jpnn.com - PALEMBANG - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Palembang mencatat jumlah warga yang mengajukan permohonan pindah dari Metropolis cukup banyak.
Terhitung mulai Mei hingga pertengahan Agustus, ada 3.638 pemohon. Sedangkan warga pendatang, hanya 2.451 orang.
“Kalau sepanjang tahun lalu, pemohon yang mengajukan pindah mencapai 11.791 orang. Sedangkan yang datang (masuk Palembang), berjumlah 8.470 orang,” beber Kepala Disdukcapil Kota Palembang, Ali Subri MSi, didampingi Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Drs Sahlan Syamsu MSi, kemarin (1/9).
BACA JUGA: Hanura Ditolak Golkar, NasDem Siap Tampung
Katanya, banyak faktor yang menyebabkan warga pindah keluar Palembang. Salah satunya, munculnya perumahan baru hasil pengembangan wilayah oleh developer yang menarik minat mereka untuk pindah tempat tinggal. Keinginan memiliki rumah baru ini cukup tinggi.
Salah satu yang diminati, daerah perbatasan Palembang dan Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA: Formasi CPNS Ditambah, Pendaftaran Hingga 17 September
Keinginan pindah itu juga dipengaruhi semakin padatnya Kota Palembang. “Tujuan terbanyak dari mereka yang mengajukan permohonan pindah adalah wilayah Banyuasin,” tutur Ali.
Selain itu, adanya peristiwa pernikahan warga Palembang dengan pasangan dari luar Palembang. Keluarga baru itu banyak juga yang memilih berdomisili di luar kota pempek.
BACA JUGA: TNI Latihan Perang di Area Tambang Emas
Meski jumlahnya tidak bisa dipastikan, tapi trennya terjadi peningkatan jumlah yang pindah.
“Untuk proses mengurus kepindahan maupun kedatangan sesuai standar operasional, hanya tiga hari. Itu kalau semua berkas administrasinya lengkap,” tukasnya. (uni/ce4)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftar CPNS di Kaltara Sudah 2.873 Orang
Redaktur : Tim Redaksi