BANDA ACEH- Kayak bang toyib, bupati Aceh Selatan juga mengalami hal yang sama. Pasalnya, sudah empat bulan terakhir pejabat ini tidak pulang-pulang ke wilayah tugasnya.
Karenanya, anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Firmandez, Kamis (26/7), mengharapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan gubernur Aceh turun ke Aceh Selatan.
Firmandez mengatakan, DPRA menerima laporan dari wakil Ketua DPR Aceh Selatan, bahwa Bupati Aceh Selatan Husin Yusuf sudah empat bulan tidak berada di wilayah tugasnya. Hal itu dapat mengganggu stabilitas jalannya roda pemerintahan di Aceh Selatan.
“Untuk itu, kami menghimbau agar Mendagri dan Gubernur Aceh turun ke Aceh Selatan, untuk mengecek pejabat daerah yang tidak berada di wilayah tugasnya ini. Jika memang tidak mau bekerja lagi maka diganti saja,” ujarnya.
Dari laporan yang diterimanya, Bupati Aceh Selatan sering berada diluar daerah dibandingkan berada di wilayah tugasnya. Kalaupun pulang cuma sebentar, setelah itu berangkat lagi keluar daerah. "Tidak tahu kemana dia perginya,” ujar Firmandez.
Bukan hanya itu, pihaknya juga menerima laporan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Aceh Selatan tidak cukup dilakukan pembayaran. “Memang ini masalah kecil, tapi jika ada bupati selaku kepala daerah di wilayah tugasnya, maka persoalan ini pasti terselesaikan,” terangnya.
Lebih lanjut dia menambahkan, persoalan tersebut tidak bisa dibiarkan berlarut - larut. Seorang bupati yang tidak berada di wilayah tugasnya dalam jangka waktu yang lama dapat dikatakan yang bersangkutan tidak bertanggung jawab terhadap tugas dan amanah yang diberikan masyarakat.
“Yang hilang ini orang penting, jika orang biasa yang tidak ada di daerahnya maka kami selaku legislatif tidak mempersoalkannya,” demikian ujar Firmandez.(Mag-42)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gudang Mebel Jokowi Dilalap Api
Redaktur : Tim Redaksi