jpnn.com, BATAM - Dua kloter calon jamaah haji embarkasi Batam diberangkatkan, Sabtu (6/7) pukul 06.04 dan 10.00. Kloter pertama yang diberangkatkan berasal dari Kepri (Batam, Natuna, Lingga dan Anambas), kloter kedua berasal dari Riau (Pekanbaru).
Sebanyak empat orang tertunda keberangkatannya dari kedua kloter ini, karena alasan sakit. Kepala Seksi (Kasi) Pendaftaran Haji, Dokumen dan Sistem Haji, Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Kepri, Alikek menyebutkan dua tertunda sementara. Sedangkan dua lainnya tertunda hingga tahun depan.
BACA JUGA: Embarkasi Batam Terbangkan Sebanyak 450 Calon Jemaah Haji
"Tertunda hingga tahun depan itu, dari Kepri. Karena ada rekomendasi surat sakitnya, jadi baru tahun depan disisipkan untuk berangkat," katanya, Sabtu (6/7).
BACA JUGA: Burhanuddin Muhtadi: Restu Jokowi Tentukan Sosok Ketum Golkar ke Depan
BACA JUGA: Masuk Asrama, Calon Jemaah Haji Kena Skrining Hepatitis
Sedangkan yang tertunda sementara, karena alasan sakit. Menurut Alikek akan diberangkatkan di kloter selanjutnya. Dan akan bergabung dengan rekan-rekannya yang telah dahulu mencapai Madinah. "Tertunda sementara ini, berasal dari Riau," tuturnya.
Dia mengatakan Minggu (7/7), hanya satu kloter yang diberangkat dengan jumlah sabanyak 450 calon jamaah haji. "Keseluruhannya 29 kloter," ungkapnya.
BACA JUGA: Lion Air Akan Terbangkan 67.457 Jemaah Haji dari 20 Embarkasi
Sementara itu Direktur Badan Usaha Bandar Udara, Suwarso mengaku bahwa selama proses X Ray tidak ada permasalahan. Hanya ditemukan dua buah gunting dan dua unit powerbank melebihi kapasitas.
"Karena ketidaktahuan mereka. Barang-barang telah dititipkan di asrama haji," ucapnya.
Proses keberangkatan calon jamaah haji ini, kata Suwarso berjalan lancar tanpa ada hambatan. Apabila tidak ada gangguan di jalan, perjalanan langsung dari Batam ke Madinah ini memakan waktu 7 jam 30 menit. "Kloter pertama itu siang sudah sampai di Madinah. Kalau kloter kedua sore baru sampai," ungkapnya.
Suwarso mengatakan proses keberangkatan sudah dipersiapkan sejak pukul 00.00 (6/7). Seluruh barang-barang telah di X ray di asrama haji. Begitu juga dengan dokumen dari para calon jamaah haji. Sehingga calon jamaah haji kloter pertama, dari asrama haji langsung menunggu ke ruang tunggu di gate 9.
"Tak perlu periksa-periksa lagi. Mereka langsung menunggu untuk keberangkatan," ungkapnya.
BACA JUGA: Seorang Anak Penggal Kepala Ayahnya Pakai Kapak Hingga Putus
Begitu juga dengan kloter kedua dari Riau. Para calon jamaah haji ini, juga langsung memasuki ruang tunggu. Karena proses X-ray dan dokumennya sudah diselesaikan di bandara asal.
"Penumpang asal Riau dibawa dengan pesawat maskapai milik Lion Air. Pontianak, Sriwijaya Air. Kalau, Jambi saya dengar juga Sriwijaya. Namun suratnya belum masuk ke saya," ucapnya.
Dia mengatakan Hang Nadim sudah sangat berpengalaman memberangkatkan calon jemaah haji. "Sudah 18 tahun, sehingga para petugas ini sudah mengetahui tugas-tugas mereka. Seluruh proses berjalan lancar," pungkas Suwarso.(bp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Garuda Indonesia Group Siap Layani Calon Jemaah Haji 2019
Redaktur & Reporter : Budi