jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia beserta anak perusahaan menyatakan kesiapannya dalam pelaksanaan operasional penerbangan Haji tahun 2019/1440H yang akan dimulai pada 7 Juli 2019 mendatang.
Untuk memastikan operasional penerbangan Haji berjalan lancar, Garuda Indonesia Group telah melakukan berbagai upaya persiapan, seperti perawatan armada, sistem ground handling, layanan inflight catering, juga termasuk persiapan awak kabin dan pilot yang akan bertugas selama periode penerbangan Haji.
BACA JUGA: Alhamdulilah, Nenek 96 Tahun Berangkat Haji Tahun Ini
"Sehubungan dengan persiapan pelaksanaan layanan operasiona haji tersebut, Garuda Indonesia Group bersama jajaran terkait berupaya untuk terus meningkatkan aspek keselamatan, on time performance (OTP) dan service excellence. Garuda Indonesia optimistis bisa memberikan kinerja terbaik dalam operasional penerbangan haji tahun ini," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara.
Adapun total jamaah haji Indonesia pada 2019 yang akan diberangkatkan mencapai 111.071 jamaah. Para jamaah tersebut akan diterbangkan dengan 14 pesawat Garuda Indonesia, di antaranya pesawat jenis Boeing 777 (kapasitas 393 seat), Airbus 330 (kapasitas 360 seat) dan Boeing 744 (kapasitas 455 seat).
BACA JUGA: 13 Calon Jemaah Haji Batal Berangkat Tahun Ini
BACA JUGA: Jelang Musim Haji, Pertamina Amankan Pasokan Avtur di Bandara Hasanuddin
Penerbangan fase keberangkatan rencananya akan dimulai pada 7 Juli 2019 sampai dengan 5 Agustus 2019. Gelombang 1 fase keberangkatan tersebut akan diberangkatkan menuju Madinah dari 7 Juli 2019 sampai dengan 19 Juli 2019.
BACA JUGA: 70 Persen Calon Jemaah Haji Asal Kabupaten Bekasi Didominasi Lansia
Sedangkan gelombang 2 fase keberangkatan akan diberangkatkan menuju Jeddah pada 20 Juli 2019 sampai dengan 5 Agustus 2019. Sedangkan untuk penerbangan fase kepulangan akan dimulai dari 17 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019.
Gelombang 1 fase kepulangan tersebut akan diberangkatkan dari Jeddah dari 17 Agustus 2019 sampai dengan 29 September 2019. Sedangkan gelombang 2 fase kepulangan akan diberangkatkan dari Madinah pada 30 Agustus 2019 sampai dengan 15 September 2019.
Pada penerbangan Haji tahun 2019/1440 H ini, Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 111.071 jamaah yang tergabung dalam 284 kelompok terbang (kloter) dari 9 embarkasi, yaitu embarkasi Banda Aceh (4.711 jamaah).
Kemudian embarkasi Medan (8.641 jamaah), embarkasi Padang (7.035 jamaah), embarkasi Jakarta (19.650 jemaah), embarkasi Solo (34.882 jamaah), embarkasi Balikpapan (6.825 jamaah), embarkasi Makassar (18.190 jamaah) dan embarkasi Lombok (4.967 jamaah).
Pada tahun ini, Garuda Indonesia juga meningkatkan jumlah awak kabin haji yang berasal dari putra putri terbaik daerah yang berasal dari masing-masing daerah embarkasi.
Tujuan Garuda Indonesia merekrut awak kabin dari daerah-daerah embarkasi tersebut adalah merupakan bagian dari pelayanan perseroan kepada para jemaah khususnya untuk mengatasi kendala komunikasi (bahasa).(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jemaah Haji Kloter Pertama Berangkat Pekan Ini
Redaktur & Reporter : Yessy