Empat Dirut BUMN Kosong, PT Semen Terlama tak 'Berpenghuni'

Minggu, 30 November 2014 – 10:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Beberapa jabatan direktur utama perusahaan pelat merah saat ini masih kosong lantaran masa kerja yang sudah habis dan beberapa dari mereka dipercaya menjadi menteri oleh Presiden Joko Widodo. Saat ini, ada empat perseroan yang belum memiliki dirut definitif, yakni PT Pindad, Telkom, Bulog, dan Semen Indonesia.

Menanggapi kosongnya jabatan tersebut, Sekretaris Kementerian BUMN, Imam Apriyanto Putro mengatakan bahwa saat ini pihaknya tengah mencari dirut sesuai prosedur yang berlaku.

BACA JUGA: Subsidi BBM Dicabut, Omzet SPBU Asing Meningkat

Dijelaskan Imam, beberapa BUMN stategis harus melibatkan presiden dalam mencari pengganti dirut.

"Pindad harus ke Presiden, termasuk ke BUMN strategis," ujar Imam saat ditemui di acara BUMN Tanam 3000 pohon di Bantaran KBT, Jakarta Timur, Minggu (30/11).

BACA JUGA: Pengangkatan Dirut Pertamina Baru Terkesan Dipaksakan

Untuk PT Telkom, lanjut Imam, juga masih dalam proses pencarian dan akan dilakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 19 Desember 2014. Sedangkan untuk mencari pengganti dirut Bulog, perlu melibatkan tim penilaian akhir (TPA).

Sementara untuk PT Semen, prosesnya ditenggarai bakal memakan waktu yang cukup lama lantaran harus menunggu mantan dirut sebelumnya, yakni Dwi Soetjipto mengundurkan diri. Setelah itu baru diumumkan ke publik dan dilakukan RUPS.

BACA JUGA: Bawang Putih Naik Rp 1000, Bawang Merah Turun 3000

"Semen nanti, tunggu paling enggak sebulan setelah beliau mengundurkan diri. Kan ada proses capital market, paling enggak 45 hari proses dalam rangka mengundurkan diri. Itu harus mengumumkan ke publik, protokol dipenuhi, internal kita juga kan. Penetapan bisa lewat RUPS tahunan atau RUPSLB, tergantung kalau tunggu RUPS tahunan tunggu Maret atau April berarti," seru Imam. (chi/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siemens Rayakan HUT Pabrik Cilegon yang Ke-25


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler