jpnn.com - JAKARTA - Selama empat hari Agnes Situmeang (50) menghubungi sang ayah, Aden Simanjuntak (81), untuk menanyakan kondisi kesehatan. Namun sang ayah tidak membalas pertanyaan Agnes. Dihubungi via telepon juga gak ngangkat.
Senin (16/11), Agnes memutuskan mengunjungi kediaman sang ayah di California Town House, Jalan Kebon Anggrek Unit. 23 No. 16, RT 01/05 Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Dia kaget lantaran sang ayah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
BACA JUGA: Polisi Buru Penyalur Granat Manggis Insiden Duren Sawit
"Anak korban menelepon ayahnya yang tinggal sendirian di TKP namun tidak aktif. Telepon yang satunya, panggilan masuk tapi tidak diangkat. Anak korban datang menengok ayahnya sudah meninggal bahkan sudah dalam kondisi membusuk," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Muhammad Syafi'i kepada wartawan melalui pesan singkat, Senin (16/11)
Korban pun dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati guna divisum. Pasalnya, pihak keluarga korban membuat surat pernyataan keberatan perihal kematian yang dialami oleh Aden Simanjuntak.
BACA JUGA: Lampiaskan Dendam, Alat Vital Korban Dipotong Kecil-kecil, Digoreng dan Dimakan
Hanya saja, lanjut Syafi'i, pihaknya tak menemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Meski begitu, ia tetap memproses hal tersebut dengan mendatangkan tim identifikasi dan memanggil sejumlah saksi.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, diduga karena sakit. Tapi kami akan selediki karena keluarga keberatan. Beberapa saksi sudah dipanggil dan jenazah di visum di RS Fatmawati Jakarta Selatan," bebernya. (Mg4/jpnn)
BACA JUGA: Misteri Masuknya Gergaji ke Sel Tahanan Polrestabes Surabaya, yang Punya Sudah Mati
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembak Mati Tahanan, Delapan Polisi Ini Dapat Penghargaan dari Kapolrestabes
Redaktur : Tim Redaksi