Lampiaskan Dendam, Alat Vital Korban Dipotong Kecil-kecil, Digoreng dan Dimakan

Selasa, 17 November 2015 – 11:35 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - BANDAR LAMPUNG - Malam pertama pasangan Rudi Efendi (25) dan Nursiah (20) berbuntut sebuah kasus pembunuhan. Sang pria tak terima wanita yang baru dinikahinya sudah tidak perawan lagi. Sakit hati dan dendam, Rudi Efendi memilih mencari dan membunuh pria yang merenggut kegadisan wanitanya. 

Radar Lampung berkesempatan mewawancarai tersangka pembunuhan sadis ini. Berikut ringkasan laporannya.

BACA JUGA: Misteri Masuknya Gergaji ke Sel Tahanan Polrestabes Surabaya, yang Punya Sudah Mati

Kasus pembunuhan sadis terhadap Rudi (30) terjadi di Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tuba Barat, Lampung. Kasus ini terjadi pada awal bulan lalu, dan diungkap dalam ekspose hasil Operasi Cempaka Polda Lampung, Minggu (16/11) malam.

Tersangka pembunuhan sadis tersebut tidak lain adalah mantan kekasih alias suami dari Nursiah (20) yakni Rudi Efendi. "Saya tak terima istri saya tidak dalam keadaan perawan,” cerita Rudi Efendi.

BACA JUGA: Tembak Mati Tahanan, Delapan Polisi Ini Dapat Penghargaan dari Kapolrestabes

Setelah didesak, akhirnya Nursiah mengakui jika Rudi (korban) yang telah merenggut keperawanannya. Namun saat itu, Nursiah mengaku dipaksa melakukan hal tersebut. "Saya kasih pilihan, mau saya atau dia (korban) yang mati. Istri saya bilang lebih baik dia yang mati,” lanjutnya.

Rudi Efendi memancing korban melalui Nursiah. Korban yang berprofesi sebagai sopir travel ini diminta menemui Nursiah di Kampung Penumangan Lama. Korban pun menyanggupi tanpa curiga.

BACA JUGA: Penusuk "Anunya" Perempuan Dibekuk Begini Modusnya

Di tengah perjalanan, Rudi Efendi ikut menaiki mobil tersebut dan duduk di belakang Rudi. Sebelum mobil dijalankan, Rudi Efendi langsung menusukkan pisau ke arah pelipis kiri.

"Dia (korban) sempat meminta ampun dan mengatakan untuk mengambil mobilnya saja. Tetapi, saya sudah sakit hati,” katanya.

Korban pun akhirnya tewas. Belum puas membunuh, dia dan Nursiah memotong kemaluan korban sebagai pembalasan rasa sakit hati mereka. Untuk menghilangkan jejak, mereka membakar mobil korban.

"Kemaluan korban saya bawa pulang. Kami potong kecil-kecil, lalu kami goreng. Selain untuk obat (dimakan), ya biar puas sakit hati saya,” bebernya.

Sebelumnya diberitakan, mayat Rudi ditemukan di Tiyuh Penumangan, Kecamatan Tuba Tengah, Tubaba. Korban ditemukan Minggu (4/10) sekitar pukul 17.00 WIB tidak jauh dari lokasi penemuan mobil terbakar, yang belakangan diketahui bermerek Daihatsu Xenia BE 2526 TF.

Saat ditemukan, korban menderita luka tusuk di kepala bagian samping hingga tembus ubun-ubun. Sadisnya lagi, tersangka juga memotong alat kelamin korban. Selain itu, banyak ditemukan luka lebam di sekujur tubuh korban.

Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Edward Syah Pernong mengatakan, Polres Tuba telah membekuk tersangka di kediaman mereka di Kampung Penumangan Baru, Tuba Tengah, Tuba Barat.

"Memang mereka yang berkomplot membunuh Rudi. Mereka ditangkap petugas hanya dalam waktu sepekan,” pungkasnya. (yay/c1/whk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditelanjangi dan Disiksa Ibu Mertua, Disetubuhi Ayah Mertua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler