Empat Hari Bertahan di Atas Crane

Protes Dua Bapak di Prancis Tuntut Bertemu Anak

Selasa, 19 Februari 2013 – 12:08 WIB
NANTES - Karena selama ini hidup terpisah dan dipisahkan dari anak-anak mereka, dua orang bapak memanjat dan menduduki derek (crane) raksasa di sebuah galangan kapal di Kota Nantes, barat Prancis. Bahkan, seorang di antaranya bertahan dan menetap di atas crane setinggi 43 meter itu selama empat hari.

Serge Charnay, 43, memanjat crane warna kuning Jumat pagi (15/2) lalu dan bertahan hingga kemarin (18/2). Aksinya itu sengaja dilakukan sebagai bentuk protes karena dilarang oleh pengadilan untuk bertemu dan mengunjungi anak kandungnya.

Di dinding platform pada derek itu, dia pun menulis coretan dengan warna biru dan merah dalam bahasa Prancis: Sauver nos enfants de la justice (Selamatkan anak-anak kami dari keadilan). Lantas, dia memasang sebuah spanduk buatan sendiri dengan tulisan huruf besar: Benoit, deux ans sans un papa (Benoit, dua tahun tanpa ayah).

Charnay tak hanya ditolak untuk mendapatkan hak asuh atas putranya, Benoit. Dia juga dilarang bertemu dan mengunjunginya dua tahun lalu setelah didakwa menculik sang anak untuk berlibur dengannya selama dua bulan. Padahal, dia hanya mendapat izin sebulan. Charnay pun dipenjara selama empat bulan atas kasus tersebut.

Kini, dia menuntut agar larangan untuk bertemu dan mengunjungi anaknya dibatalkan. Polisi tidak mampu membujuknya agar turun. ''Saya akan tetap bertahan di sini sampai mendapat keadilan. Tinjau keputusan pengadilan yang telah menghancurkan kehidupan dan keluarga saya,'' katanya seperti dikutip surat kabar Le Parisien.

Dia bergeming meski diberi tahu bahwa pengadilan akan meninjau kasusnya 28 Maret nanti. Charnay pun membaca pemberitahuan dari pengadilan itu. Tetapi, dia tetap menolak untuk turun.

Kolega Charnay, Nicolas Moreno, 34, melakukan aksi sama dalam memperjuangkan hak untuk bertemu dua anaknya, Evan dan Lucas. Dia menaiki sebuah crane lainnya beberapa ratus meter dari crane yang dihuni Charnay. Aksinya itu berlangsung Sabtu lalu (16/2).

Dia pun membawa spanduk bertulisan: Pere un jour = pere toujours (Sekali bapak = bapak selamanya) serta Peres en galere, peres solidaires (para bapak dalam kesulitan, para bapak dalam solidaritas). Pada November 2012, Moreno juga pernah mogok makan di depan Pengadilan Valence sebagai bentuk protes.

Tetapi, setelah beberapa jam beraksi, Moreno turun. Dia kemudian ganti memanjat crane Charnay. Di atas crane, mereka pun mengangkat tangan. Aksi Charnay dan Moreno akan mendapat dukungan demonstrasi untuk menuntut hak para bapak di Nantes pada 20 Februari besok. (AFP/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asteroid DA14 Nyaris Hantam Bumi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler