jpnn.com - SURABAYA - Manajer Operasional PT Kedawung Subur Nur Yahya dinyatakan hilang empat hari. Dia pun akhirnya ditemukan Sabtu (12/12) ditemukan tewas. Lokasi penemuan jasad merupakan tempat yang tidak wajar. Korban ditemukan di dalam tabung penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) milik pabrik yang memproduksi komoditas rumah tangga itu.
Jenazah Yahya ditemukan pukul 10.00 kemarin (12/12). Saat itu salah seorang karyawan pabrik setempat memeriksa secara rutin kondisi tangki penyimpanan. "Ada laporan dari pihak pabrik mengenai penemuan jasad di dalam tabung itu," ujar Kanitreskrim Polsek Rungkut AKP Sugeng Riyanto saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
BACA JUGA: Kisah Istri Bos Pusat Perbelanjaan, Awalnya Bergelimang Harta, Lama-lama Bak Pembantu
Bekerja sama dengan tim Inafis Polrestabes Surabaya, petugas langsung mengevakuasi dan menggelar olah TKP di pabrik tersebut. Saat tim datang, petugas menyaksikan kondisi mayat warga Jalan Kedurus itu di dalam tabung. Kondisinya sudah mengenaskan, membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Posisi jenazah yang berada di dalam tabung ukuran raksasa, tapi hanya memiliki lubang yang sangat kecil sebagai akses masuknya itu membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi. Petugas mengungkapkan, masuk ke tabung untuk mengevakuasi korban sangat berisiko.
BACA JUGA: DPP PPP Ternyata tak Pernah Rekomendasi Ujang-Jawawi
"Petugas dibantu pihak pabrik membongkar tabung penyimpanan BBM dengan alat las dan gerinda. Tabung dilubangi untuk mengambil jasad Yahya," tambah Sugeng. Setelah hampir satu jam upaya evakuasi, mayat baru bisa diambil dari dalam tabung untuk diidentifikasi.
Berdasar informasi yang dikumpulkan Jawa Pos (Induk JPNN.com), Yahya menghilang sejak Rabu (9/12). Keluarga sempat mencari berkali-kali di pabrik, tapi korban tak ditemukan. Padahal, semua barang milik korban seperti telepon genggam berada di meja kerja.
BACA JUGA: Keren Euy! Kota Bandung Resmi Jadi Anââ¬Å½ggota UNESCO
”Sebelumnya memang ada keluarganya yang mencari di Bali dan istrinya sering datang ke pabrik untuk mencari, tapi tak pernah ketemu selama empat hari ini," terang salah seorang karyawan pabrik. (all/c9/ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur NTB Dicalonkan Jadi Presidium ICMI Pusat
Redaktur : Tim Redaksi