jpnn.com, JAMBI - Sejumlah kandidat tengah berburu dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2018.
Empat kursi di parlemen itu membuat partai ini menjadi penentu nasib kandidat untuk melaju menuju BH 1 AZ.
BACA JUGA: Fraksi PKB Kecam Pembataian Etnis Rohingya
Terutama Abdullah Sani baru didukung PDI Perjuangan dengan jumlah 6 kursi.
Dukungan PKB begitu diharapkan, bila PAN menjatuhkan pilihan pada calon lain.
BACA JUGA: PKB Masih Tetap Tonjolkan Kader di Pilkada Sumsel
Sebaliknya, bagi petahana Sy Fasha, yang juga telah memastikan diri maju.
Meski telah mengantongi rekomendasi Golkar dan mendaftar di Demokrat, Hanura, Gerindra, PPP, PBB, PKPI, PKS dan NasDem, tapi, PKB cukup potensial mendongkrak suara.
BACA JUGA: Menpora Diminta Segera Cari Solusi Atas Keluhan Atlet SEA Games
Rahman Dila, Tim Center Fasha mengatakan, jika PKB bukanlah partai yang asing bagi Fasha. Karena Fasha memulai karir pertamanya di PKB.
“PKB ini rumah pertama Fasha. Karena karir politik pertama Pak Wali di sini,” katanya.
Makanya, pihaknya berharap PKB bisa berjuang bersama Fasha pada Pilwako mendatang. Kemudian PKB juga memiliki hubungan baik dan bersinergi dalam membangun Kota Jambi selama ini.
“Banyak program yang bisa kita bangun bersama, kamarin kita bersama PKB berhasil menutup lokalisasi Payo Sigadung dan Langit Biru,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Jambi, Harlina Fahri mengatakan, saat ini sudah 4 kandidat calon kepala daerah (Cakada) sudah mengambil formulir pendaftaran di DPC PKB.
Sesuai jadwal pengambilan formulir sendiri dimulai dari 24 sampai 31 Agustus. Sementara untuk mengembalikan pada 6 September mendatang.
“Yang sudah mengambil formulir pak Abdullah Sani, pak Fasha, Pak Maulana serta kader internal PKB pak Sulaiman Syawal,” katanya.
Ia mengatakan, semua calon nanti diharapkan dapat mengembalikan formulir pada waktunya. “Yang mau pasti nanti kita seleksi dulu. Kalau memang memenuhi syarat akan kita kirim ke DPP melalui rekom DPW,” katanya.
Menurutnya, yang paling memenuhi syarat akan dikirim ke DPP. “Artinya ada calon internal jika tidak memenuhi syarat tetap tidak akan didukung. Kita mencari yang terbaik untuk Kota Jambi ini,” pungkasnya. (aiz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin Bedah Islam dan Politik di Universitas Diponegoro
Redaktur & Reporter : Budi