Empat Kandidat Pelatih Timnas, Poin Tertinggi Adalah...

Kamis, 02 Juni 2016 – 08:26 WIB
Suporter Timnas Indonesia. Foto: Angger Bondan/dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA  – PSSI sudah mulai melakukan seleksi calon pelatih Tim Nasional (Timnas). Rahmad Darmawan menjadi kandidat yang mencetak poin tertinggi saat melakukan presentasi di PSSI. 

Oleh tim panelis, pria yang saat ini menjadi pelatih T-Team di kompetisi Malaysia Super League itu dianggap memiliki kemampuan sedikit lebih bagus untuk menjadi pelatih timnas dibandingkan kandidat lain. 

BACA JUGA: Bayern Munchen Tolak Tawaran Fantastis Madrid

“Kandidat lain sebenarnya juga bagus, program kerja dan visi mereka untuk membangung timnas juga bagus. Tapi, dari hasil presentasi tadi, RD (Rahmad Darmawan, red) memiliki poin lebih tinggi dibandingkan yang lain,” kata Ruddy Keljtes, salah satu panelis. 

“RD tidak hanya bagus di program, namun juga sikap dia yang low profile,” tegasnya. 

BACA JUGA: Timnya Terlalu Mendominasi, Bos Juventus Ini Malah Bilang Begini

Hanya saja, siapa yang akhirnya menjadi pelatih Timnas nanti, Ruddy menambahkan bahwa mereka serahkan ke tim Executive Commitee (Exco) PSSI. 

Anggota Exco PSSI berencana melakukan rapat pada Kamis (3/6) mendatang untuk memutuskan kandidat mana yang layak untuk menangani Skuad Merah Putih – julukan Timnas Indonesia. 

BACA JUGA: Cieee... Presiden Juventus Lagi Senang, Pundi-pundi Klub Lagi Tebal

Seperti yang diketahui, kemarin (1/6), ada empat kandidat yang melakukan presentasi program mereka di depan tim panelis PSSI di Kantor PSSI, Senayan Jakarta. Mereka adalah, Rahmad Darmawan, Nil Maizar, Indra Sjafri dan Sutan Harhara. 

Nama yang terakhir awalnya adalah satu bagian dari tim panelis, namun di hari terakhir, oleh PSSI, Sutan dimasukan sebagai kandidat pelatih. 

Sementara itu, Rully Nere yang sebelumnya juga diundang untuk melakukan presentasi di depan timm panel, tanpa alasan jelas tidak datang ke PSSI hingga waktu presentasi berakhir. (ben)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menangi Liga Champions, Perez Komentari Kegagalan Timnya di La Liga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler