Empat Kecamatan di Bolaang Mongondow Masih Terendam Banjir

Kamis, 02 Februari 2023 – 22:21 WIB
Banjir yang terjadi pada Rabu (1/2) di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara menggenangi beberapa desa di empat kecamatan daerah tersebut. Foto: ANTARA/HO-BPBD Bolaang Mongondow

jpnn.com, BOLAANG MONGONDOW - Banjir masih merendam beberapa desa di empat kecamatan Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, sejak Rabu (1/2/2023) hingga Kamis 2/2).

Kepala Bidang Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow, Abdul Muin mengatakan secara rinci, tim masih melakukan pendataan berapa banyak rumah atau fasilitas lainnya yang terendam banjir.

BACA JUGA: Perihal Banjir dan Longsor di Manado, BNPB Sebut Ada Perubahan Alih Fungsi Lahan DAS

"Sebarannya memang luas, sementara tim tadi terkendala cuaca hujan," ujar Abdul Muin, Kamis.

Di Kecamatan Bolaang, banjir menggenangi Kelurahan Inobonto I, Desa Inobonto, Desa Inobonto II, dan Desa Langagon.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Selandia Baru Diterjang Banjir, Empat Tewas

Di Kecamatan Sangtombolang, sebanyak tiga desa yang terendam yaitu Lolanan, Cempaka, dan Bolangat.

Begitupun di Kecamatan Lolak, yaitu desa Diat, Desa Mongkoinit, Desa Baturapa I dan Desa Baturapa II dan Desa Sauk.

BACA JUGA: Kakankemenag Manado Meninjau Lokasi Banjir Bandang, Bawa Bantuan untuk Para Korban 

Sementara di Desa Bolaang Timur banjir hanya menggenangi Desa Ambang II.

Dia mengatakan, tidak ada rumah penduduk atau fasilitas lainnya yang mengalami kerusakan, karena hanya banjir genangan.

"Perabotan ada yang terendam, kursi ataupun kasur atau perlengkapan rumah lainnya. Beruntung banjir sudah mulai surut, warga sudah mulai membersihkan rumah. Memang tadi ada hujan, tetapi stagnan," sebutnya.

Hingga saat ini, kata dia, tidak ada warga yang mengungsi dan belum ada dapur umum yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak banjir.

"Meski begitu kami tetap berharap warga waspada dan berhati-hati saat kondisi cuaca ekstrem atau lebat," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk longsor di sejumlah Desa Inobonto dan di Desa Sauk (tiga titik termasuk badan jalan amblas), sudah bisa dilintasi karena sudah tertangani.

"Tim terus berupaya melakukan pendataan termasuk membersihkan pohon tumbang," katanya.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler