Empat Korban Perahu Tenggelam di Larantuka Masih Dicari

Sabtu, 19 April 2014 – 17:04 WIB
Empat Korban Perahu Tenggelam di Larantuka Masih Dicari. Getty Images

jpnn.com - LARANTUKA - Bupati Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) Yosep Lagadoni Herin memastikan masih ada empat orang korban yang dinyatakan hilang dalam insiden perahu tenggalam saat melintasi Selat Gonzalo antara Pulau Flores dan Pulau Adonara.

Kecelakaan yang menimpa warga ini terjadi saat melakukan  prosesi Semana Santa dalam rangka merayakan Jumat Agung di Larantuka, Jumat (18/4).

BACA JUGA: Banyak Korban Insiden Perahu Tenggelam di Larantuka Belum Ditemukan

Wartawan Timor Expres (Group JPNN.com), Silverius Koten dari Larantuka melaporkan keempat korban yang dimaksud Yosep terdiri dari 3 laki-laki dan seorang perempuan.

Korban laki-laki yang hilang bernama Satria Token, Joe Werang, dan Fian Bethan. Sementara yang perempuan adalah Donata alias Dela Wain.

BACA JUGA: Caleg Kalah Suara, Jalan Desa Ditutup

"Kami tetap akan terus melakukan pencarian," kata Yosep dalam keterangan persnya di Larantuka, Sabtu (19/4). Ia juga memastikan bahwa ada tujuh korban yang ditemukan tewas.

Yosep menjelaskan kepastian informasi hilangnya keempat korban ini setelah pihaknya melakukan klarifikasi kepada para keluarga korban. Termasuk kata dia, meminta keterangan dari para saksi di kapal  motor fiber Nelayan Bhakti pengiring peti Tuan Menino (patung Yesus Kristus saat masih kanak-kanak) yang tenggelam.

BACA JUGA: Letusan Gunung Slamet Capai 800 Meter

Berdasarkan keterangan beberapa penumpang yang selamat, kapal sarat penumpang itu tenggelam pada pukul 11.10 Wita. Saat melintasi selat sempit itu, arus laut yang deras membuat kapal tersebut oleng.

Saat kapal oleng, para penumpang yang dilanda kepanikan langsung melompat ke laut. Insiden itu membuat peserta arak-arakan lainnya heboh. Beberapa kapal pengiring lain mendekat untuk mengevakuasi para penumpang kapal tersebut.

Sudah ada 53 penumpang yang bisa dievakuasi dan kini dirawat intensif oleh tim medis setempat. Berdasar hasil identifikasi, enam di antara tujuh korban tewas merupakan warga Kelurahan Lewolere, Kecamatan Larantuka. Mereka adalah Andreas Temolo Kleden, 2; Merlina Wangge, 32; Maria Nogo Werang, 36; suster Epifani CIJ; Dede Badin, 9; dan Ludofikus Tukan alias Ludi Pedro, 25. Seorang korban lagi bernama Adolius Tua Doken, 36, warga Lewotukan, Kabupaten Lembata.

Sementara itu, korban selamat terdiri atas 41 orang dewasa dan 12 anak. Mereka mendapat perawatan intensif di RSUD Larantuka. (awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Terbalik, Tujuh Peziarah Peringatan Jumat Agung Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler