Empat Laga, Panpel Raup Rp 3 Miliar

Kamis, 18 Desember 2008 – 15:55 WIB
JAKARTA - Bermain di kandang bukan jaminan menangDari empat laga home di Piala AFF 2008, timnas Indonesia terjungkal dua kali

BACA JUGA: Bendol Jangan Coba-Coba Lagi

Pertama, ditekuk Singapura 0-2 di penyisihan grup A (7/12)
Kedua, dipermalukan Thailand 0-1 pada first leg semifinal (16/12).

Lain lagi dengan panitia pelaksana (panpel) pertandingan

BACA JUGA: Janji Tak Molor Lagi

Dua kekalahan timnas tidak membawa pengaruh
Panpel Indonesia tetap bisa tersenyum karena mendulang pemasukan besar dari tiket penonton

BACA JUGA: Grand Slam Antihujan



Selama empat kali menyelenggarakan pertandingan, panpel mengeruk pemasukan Rp 3.130.254.000Pendapatan terbesar diraup saat partai semifinal Indonesia menjamu Thailand laluSaat itu, dari sekitar 60 ribu penonton yang hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, panpel mendapatkan Rp 1.378.310.000

''Kami sebelumnya tidak mengira antusiasme penonton begitu tinggi di tengah kondisi seperti iniKami benar-benar berempati dengan antusiasme penonton,'' kata Joko Driyono, ketua panpel Indonesia.

Menurut Joko, tingginya antusiasme penonton adalah bukti kecintaan publik terhadap tim nasional''Kecintaan yang tentu sewajarnya dibayar timnas dengan prestasiKami sendiri mengucapkan terima kasih kepada penonton,'' tutur pria asal Ngawi, Jawa Timur, itu.

Berkat pendapatan tiket yang besar, kekurangan anggaran pengeluaran panpel pun tertutupSelain mengantongi pendapatan tiket lebih dari Rp 3 miliar, panpel mendapatkan bantuan dari AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) sebesar Rp 2,5 miliarJumlah itu cukup untuk menutup biaya penyelenggaran sebesar Rp 4 miliar''Tidak bisa kami pungkiri bahwa kami juga mendapat untung,'' ujar Joko(fim/ca)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ejek Penonton, Iverson Kena Denda Rp 275 juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler