BACA JUGA: Ejek Penonton, Iverson Kena Denda Rp 275 juta
Untuk mengatasinya, tahun depan Wimbledon dan Amerika Serikat (AS) Terbuka melakukan perombakan pada venue yang mereka pakaiAll England Club, arena tempat berlangsungnya Wimbledon, kemarin WIB (17/12) mengonfirmasikan segera menguji atap penutup lapangan utama yang bisa dibuka-tutup musim gugur mendatang
BACA JUGA: Kalahkan Promotor, Guerrero Bisa Naik Ring
Atap baru itu beserta sistem pendingin udara akan dievaluasi dalam sebuah even yang digelar Mei mendatangPada Wimbledon 2008, banyak laga yang tertunda karena hujan yang mengguyur
BACA JUGA: Lupakan Teman Final Masters Super Series 2008
Penyelenggara sulit mengantisipasi karena masa itu seharusnya di London sedang musim panasSalah satunya adalah final tunggal pria yang mempertemukan Rafael Nadal (Spanyol) dan Roger Federer (Swiss)Laga sempat terhenti 1 jam 21 menit karena hujanWaktu total laga itu 4 jam 48 menit dan pertarungan baru berakhir ketika hari sudah gelap.
Upaya yang sama dilakukan oleh Arthur Ashe Stadium yang menjadi arena perhelatan AS TerbukaBedanya, Arthur Ashe Stadium menambah bangunan baru berupa lapangan indoor senilai USD 60 juta.
Bangunan baru tersebut terdiri atas 12 lapangan yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang modernFasilitas tersebut akan menjadi arena pemusatan latihan regional seperti yang terdapat di Los Angeles dan Boca Raton, Florida
"Bangunan baru yang dinamis itu akan membantu mengisi kekosongan pada pengembangan pemain," ungkap Patrick McEnroe, mantan petenis AS yang kini menjabat general manager pengembangan pemain USTA (Asosiasi Tenis AS)(ady/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, T-Mac is Back
Redaktur : Tim Redaksi