Empat Masjid di Jakarta Pilih Gelar Salat Id Pagi Tadi

Senin, 26 Juni 2017 – 16:12 WIB
Umat Islam sedang menggelar salat berjemaah di sebuah masjid di kawasan Cipinang, Jakarta Timur. Foto: Desynta Nuraini/JawaPos.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah telah menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriah pada hari Minggu (25/6). Namun, di Jakarta justru masih ada umat Islam dan sejumlah masjid yang merayakan Idulfitri sekaligus menggelar salat id pada hari ini (26/6).

Setidaknya ada empat masjid di Jakarta yang pagi tadi menggelar salat id. Yakni Masjid Ghairu Jami Baiturrahman dan Masjid Marzuqiyah di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur, serta Masjid Baiturrahman di Tebet Timur dan Tebet Selatan.

BACA JUGA: Pasukan TNI Gelar Salat Idulfitri di Sudan

"Di Jakarta ada empat tempat," ujar pengurus Masjid Ghairu Jami Baiturrahman, Ustaz Abdul Khair bin Mugni di Cipinang Muara, Jakarta.

Dia mengatakan, keempat pengurus masjid itu saling menjalin komunikas untuk menentukan awal Ramadan, Idulfitri dan Iduladha. "Kami terus komunikasi ke sana. Setiap awal Ramadan dan haji (Iduladha, red),” sebutnya.

BACA JUGA: Cie..Cie... Velove Vexia Rayakan Idulfitri Bareng Deva Mahenra

Abdul menjelaskan, keempat masjid itu dalam menentukan hari penting bagi umat Islam selalu berdasar pada kitab Tamizulhaq dan Iqodzuniyam karangan Said Usman bin Abdullah bin Aqil bin Yahya.

"Sesuai dengan kaidah mufalaqiyah, kami hanya jalankan keyakinan yang dibimbing guru-guru kami," tuturnya.

BACA JUGA: Cerita Arcandra Tahar Merasakan Lebaran di Indonesia

Abdul menambahkan, penyelenggaraan salat id hari ini juga berdasar pada hasil merukyat bulan. Bulan harus bisa dilihat dengan mata telanjang atau saat posisinya sudah mendekati delapan derajat.

"Pada saat itu perjalanan bulan berikutnya sudah ditentukan. Kondisi empat derajat atau di bawahnya, alhamdulillah tidak bisa dibuktikan di Jakarta dan sekitarnya. Itu pun di daerah timur Indonesia," jelasnya.

Karena itu, mereka belum bisa mengikuti ketetapan pemerintah bahwa Idulfitri jatuh kemarin (25/6). Sebab, keyakinan mereka memang kemarin belum masuk 1 Syawal,

“Kami ikuti berdasarkan pengetahuan falakiyah yang ada. Kitabnya kami punya dan nggak ngasal," pungkasnya.(dna/JPG)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat dan Tokoh Agama Hadiri Open House Ketua DPRD NTT


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler