jpnn.com, JAKARTA - Pakar komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing memprediksi sekitar 30-40 persen menteri Kabinet Kerja Jilid I bakal dipertahankan Presiden Joko Widodo.
Nama-nama menteri di kabinet baru Joko Widodo dan Ma'ruf ini baru akan diumumkan besok.
BACA JUGA: Ini Dia Menteri di Kabinet Kerja yang Sering Merasa Kesal
"Menurut hipotesis saya itu sekitar 30-40 persen bakal dipertahankan. Ada dua faktor penilaian," ujar Emrus kepada jpnn.com, Sabtu (19/10).
Menurut Direktur Eksekutif EmrusCorner ini, dua faktor penilaian tersebut seperti dua sisi mata uang yang tidak mungkin dapat dipisahkan. Yaitu kinerja dan dukungan politik.
BACA JUGA: Prediksi Kabinet Jokowi: Ada Bambang Brodjonegoro, Viktor Laiskodat Hingga Prabowo
"Bagaimanapun jabatan menteri itu jabatan politik juga. Jadi ada dua faktor penilaian seseorang dipertahankan atau tidak," ucapnya.
Siapa saja nama menteri yang kemungkinan dipertahankan? Emrus menyebut empat nama yang berpeluang.
BACA JUGA: Soal Jatah Menteri di Kabinet Jokowi, Gerindra : Kami Tak Pernah Minta
Yaitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Dari segi kinerja keempat nama ini sangat baik. Mereka profesional. Tetapi tetap sangat tergantung penilaian politik juga," ucapnya.
Bisa saja, kata Emrus, ada partai politik pendukung utama Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 lalu, menginginkan salah satu posisi menteri yang disandang keempat nama dimaksud. Maka, pengisian jabatan yang ada bakal dikomunikasikan terlebih dahulu.
"Jadi tetap butuh pertimbangan politik. Karena walau bagaimanapun Jokowi bisa maju dan terpilih sebagai presiden karena diusung partai politik," katanya.
Saat ditanya nasib para menteri yang berasal dari partai politik, Emrus juga menyatakan hal senada.
Menurutnya, ada dua faktor penentu nama-nama seperti Tjahjo Kumolo, Pramono Anung, Siti Nurbaya tetap dipertahankan sebagai menteri. Yaitu, penilaian dari Joko Widodo sebagai presiden dan dari parpol atau ketua umum partai terkait.(gir/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang