Empat Pasangan Daftar Hari Ini

Sabtu, 10 November 2012 – 06:14 WIB
Rieke Diah Pitaloka bersama Teten Masduki saat deklarasi di Bandung Convention Centre, kemarin. Foto: SEPTIANJAR MUHARAM/RADAR BANDUNG
BANDUNG-Empat pasangan bakal calon (balon) Gubernur Jawa Barat serempak akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar hari ini, Sabtu (10/11).

Dari empat pasangan calon yang sudah resmi memiliki pasangan, baru dua calon, yakni pasangan yang diusung PDIP Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki dan pasangan yang dijagokan koalisi Partai Demokrat, PKB, PAN Dede Yusuf-Lex Laksamana.

Sedangkan pasangan yang diusung koalisi PKS-PPP, Ahmad Heryawan belum melakukan deklarasi pasangan calon. Namun PKS sudah menggaet artis senior Deddy Mizwar sebagai pendamping di Pilgub Jabar 2013. Rencananya pasangan Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar akan deklarasi di Monumen Juang Bandung hari ini. Selanjutnya mendaftar ke KPU pukul 16.00.

Partai Golkar juga masih merahasiakan pendampingnya Irianto MS Syafiuddin (Yance). Partai berlambang pohon beringin ini akan mendeklarasikan pendamping Yance hari ini di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat. 

"Kita tidak akan memberitahukan siapa yang akan menjadi pendamping Pak Yance nanti saat deklarasi," ujar Wakil Sekertaris DPD Golkar Jabar Pulihono di DPD Golkar Jabar Jalan Maskumambang, Bandung, seperti dberitakan Radar Bandung (Grup JPNN).

Puli mengatakan, Partai Golkar berencana akan mendaftarkan pasangan calon yang diusungnya ke KPU Jabar pukul 22.00. Namun sebelum pendaftaran akan diperkenalkan terlebih dahulu pendamping Yance di Kantor DPD Golkar Jawa Barat.

Puli juga mengaku tidak khawatir dengan kekuatan lawan politik yang sudah menentukan sikap. "Kita punya strategi politik khusus, untuk menghadapi para lawan politik, karena calon yang diusung untuk mendampingi Yance tidak sembarangan," katanya.

Sementara, pengusungan jago PDIP, Rieke-Teten Masduki (PATEN) diresmikan dalam Musyawarah Kerja Daerah Khusus (Muskerdasus) DPD PDIP Jawa Barat di Convention Center Bandung, Jumat (9/11).

Plh Ketua DPD PDIP Jawa Barat Tubagus Hasanudin mengatakan, pasangan Rieke-Teten merupakan pasangan yang tepat untuk membawa Jawa Barat ke arah perubahan yang lebih baik.

Menurut Hasanudin, pasangan Rieke-Teten merupakan perpaduan antara orang partai politik dan tokoh masyarakat. "Koalisi antara partai dan masyarakat merupakan pilihan yang tepat. Kita semua sudah mengetahui rekam jejak dari Rieke dan Teten," katanya.

Sementara sosok Teten Masduki, menurut Hasanudin merupakan sosok tokoh gerakan masyarakat sipil yang antikorupsi dan peduli terhadap situasi bangsa dan negara. "Bisa kita saksikan, sudah 10 tahun Pak Teten aktif melawan korupsi," katanya.

Calon Gubernur Jawa Barat Rieke Diah Pitaloka mengatakan, pencalonan dirinya tidak datang secara tiba-tiba. Melainkan hasil pertarungan internal yang fair dan kondusif. “Saya akan membuktikan bahwa saya mampu membawa amanat partai," kata Rieke yang langsung disambut tepuk tangan hadirin.

Pada kesempatan itu, Rieke memperkenalkan Teten Masduki di hadapan seluruh kader dan pengurus PDIP se-Jawa Barat.

Pemeran Oneng di Sinetron Bajaj Bajuri ini pun berjanji tidak akan menjadikan posisi Teten sebagai bumper. "Nantinya kami akan berbagi peran yang sama," aku Rieke.

Sementara itu, Teten Masduki menyebutkan, dirinya bertekad akan mewujudkan misi partai dalam pembangunan Jabar. "Partisipasi masyarakat terhadap demokrasi saat ini  menurun dan partai politik menjadi bagian dalam upaya perbaikan demokrasi itu," katanya.

Terpisah Pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana resmi diusung Partai Demokrat untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2013. Selain diusung oleh Partai Demokrat, Dede-Laksamana didukung juga oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bahkan Partai Gerindra pun hampir dipastikan akan mendukung Dede-Laksamana. Hal itu diungkapkan Ketua Tim Kampanye Gabungan pasangan Dede-Laksamana, Didin Supriyadi saat konferensi pers yang digelar di salah satu hotel bintang lima di Bandung.

Menurut dia pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana merupakan pasangan yang tepat untuk memimpin Jawa Barat selanjutnya. "Salah satu alasan yang terkuat yaitu karena Dede-Laksamana sudah sangat memahami kondisi Jawa Barat. Selain itu, pasangan Dede-Laksamana didukung oleh partai yang notabene cukup mewakili masyarakat," katanya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Iwan R. Sulandjana, mengatakan, koalisi yang diberi nama ‘Koalisi Babarengan’ ini memiliki kursi yang cukup banyak di parlemen. Meskipun demikian, dirinya mengakui bahwa hitungan di parlemen belum tentu berbanding lurus dengan hasil di lapangan.

"Kalau melihat jumlah kursi, memang koalisi ini memiliki 43 kursi di DPRD Jawa Barat. Namun kami tidak akan terlena dengan raihan kursi seperti itu," katanya.

Namun Iwan berharap agar raihan kursi tersebut dapat dijadikan sebagai pemicu seluruh partai pendukung untuk memenangkan Dede-Laksamana. "Dan sesuai dengan namanya, koalisi ini bertekad untuk selalu bersama dalam mensukseskan pemenangan kandidat. Insya Alloh ketika Dede-Laksamana nanti terpilih, kami menjamin pasangan ini akan tetap kompak dan solid," kata Iwan.

Iwan mengatakan, fenomena yang ada di masyarakat saat ini ialah besarnya dukungan terhadap pemimpin yang turun langsung ke lapangan. Iwan pun tak ragu untuk mengatakan bahwa Joko Widodo alias Jokowi yang memimpin DKI Jakarta saat ini, sebagai sosok pemimpin yang karakter seperti itu.

"Sebetulnya tidak hanya Jokowi yang seperti itu, Pak Dede pun sudah sejak lama turun langsung ke masyarakat, bahkan ke pelosok. Hanya bedanya rutinitas Pak Dede tidak terekspos oleh media," kata Iwan.

Sehingga, lanjutnya, tidak tepat jika kunjungan Dede Yusuf ke berbagai daerah di Jawa Barat dianggap sebagai sesuatu yang meniru langkah Jokowi. Selain itu, dirinya pun menjamin jika terpilih nanti, pasangan Dede-Laksamana akan tetap akur hingga akhir masa jabatan.

Menurut Iwan, salah satu bukti keawetan pasangan Dede-Laksamana ialah hubungan antara Dede dan Lex Laksamana yang sudah lama terjalin baik. "Sudah hampir lima tahun ini mereka bekerja sama selaku wakil gubernur dan sekda," kata Iwan.

Ketika ditanya mengenai dukungan dari Partai Gerindra terhadap Dede-Laksamana, Iwan mengatakan bahwa sudah ada pertemuan antara Dede Yusuf dengan Prabowo Subianto selaku Pembina Partai Gerindra. "Secara lisan Pak Prabowo sudah memberikan dukungannya terhadap Dede-Laksamana," katanya. (agp)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Pensiun PNS di 2025, Sedot Rp175 Triliun

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler