jpnn.com - JAKARTA – Direktur Jenderal Perhubungan Laut Tonny Budiono menyaksikan langsung penandatanganan Pakta Integritas Penerapan Sistem Inaportnet, khusus Pelabuhan Tanjung Priok.
Tonny menjelaskan, penerapan sistem Inaportnet di pelabuhan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kapal dan barang di pelabuhan agar berjalan cepat, valid, transparan.
BACA JUGA: Uang Tebusan Tax Amnesty Melambat, Baru Rp 16,8 Triliun
"Terstandar biaya yang minimal, sehingga bisa meningkatkan daya saing pelabuhan di Indonesia," kata Tonny dalam siaran persnya.
Tonny menambahkan, penerapan sistem Inaportnet menjadi program Quick Win Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di mana sistem ini nantinya akan diterapkan di 16 pelabuhan di Indonesia.
BACA JUGA: Inilah Saham-saham Yang Berpotensi Dongkrak IHSG
“Inaportnet akan diterapkan di 16 pelabuhan di Indonesia, tahap awal di empat Pelabuhan Utama Makassar, Belawan, Tanjung Perak, dan Tanjung Priok. Keempat pelabuhan ini sudah diterapkan tahin ini," ungkap Tonny.
"Penandatanganan Pakta Integritas Penerapan Inaportnet ini merupakan bentuk kesungguhan dan komitmen Kementerian Perhubungan untuk mewujudkan penerapan Inaportnet di pelabuhan," imbuh Tonny.(chi/jpnn)
BACA JUGA: Dirjen Hubla Minta Jajarannya Bekerja Keras
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bidik Prospek Cadangan Emas, Antam Ajukan Perizinan
Redaktur : Tim Redaksi