MATARAM--Empat pelajar asal Janapria, Lombok Tengah yang ditangkap lantaran menjambret kalung milik korban Juhriah diduga terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor juga. Karena, dari hasil pengembangan, empat pelaku masing-masing berinisial H, 19 tahun, R, 17 tahun, A, 19 tahun, dan W, 18 tahun mengakui hendak mengambil sepeda motor.
Dimana dalam tas, polisi menemukan dua kunci leter T, jimat, dan lainnya. Namun, empat pelajar itu tidak mengakui sudah mengambil sepeda motor. "Pengakuan pelaku belum ada motor yang diambil," kata Kasubaghumas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto.
Diketahui, tertangkapnya keempat pelajar tersebut bermula ketika Juhriah, warga Dasan Geres, Gerung, Lombok Barat yang mengendarai sepeda motor terjatuh di Jalan Saleh Sungkar. Korban mengaku, sebelum terjatuh, ia merasakan ada yang beda di bagian lehernya. Dia merasa ada yang menarik kalungnya. "Empat pelaku hanya mengakui sudah dua kali beraksi," jelasnya.
Kendati pelaku belum mengakui terlibat dalam pencurian sepeda motor, pihak kepolisian tetap menelusuri keterlibatannya. Diduga mereka ini bukan pelaku amatiran yang baru turun beraksi. "Kalau pegang kunci T, sudah pasti pernah melakukan," duganya.
Untuk membuktikan itu, pihaknya terus melakukan pengembangan dan meminta keterangan kepada empat pelaku. Karena, diduga pelaku ini tidak hanya menjambret, tapi juga mencuri sepeda motor."Sekarang sudah kita tahan empat pelaku itu," pungkas Arief. (mis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Romeo-Juliet Coba Bunuh Diri di Sel Tahanan
Redaktur : Tim Redaksi