Empat Pelaku Begal Sadis Ditangkap, Dua Orang Ditembak Mati

Rabu, 21 Agustus 2019 – 20:36 WIB
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto menunjukan pelaku dan barang bukti pelaku, dalam keterangan pers di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (21/8). Foto : fir/pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Tim gabungan Polrestabes Medan berhasil menangkap empat pelaku begas sadis di Medan, Sumatera Utara. Dua orang terpaksa ditembak mati lantaran melukai petugas ketika dilakukan pengembangan kasus.

Kedua pelaku yang tewas adalah Guntur Syahputra, 29, dan Leou Halawa, 25, warga Jalan Dipanegara Gang Golf, Medan.

BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad di Mata Azizah dan Abdul Hadi

BACA JUGA: Usut Kasus Korupsi Bupati Kotim, KPK Geledah Sebuah Rumah di Tanjungpinang

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto mengatakan, modus kelompok begal ini adalah memepet korban dan kemudian melukai tangan kanannya dengan senjata tajam.

Setelah korban terluka dan terjatuh dari sepeda motornya, pelaku langsung melarikan kendaraan yang dikendarai korban.

BACA JUGA: Apes, Pulang Beli Sabu-Sabu Dua WN Myanmar Dibekuk Polisi

“Kelompok begal ini terbilang sadis dalam melakukan aksinya. Mereka selalu menggunakan senjata sajam hingga mengakibatkan korbannya terluka parah,” kata Dadang dalam keterangan pers di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Rabu (21/8) sore.

Menurut Dadang, penangkapan terhadap para pelaku berdasarkan hasil laporan pengaduan sejumlah korbannya dan penyelidikan lebih lanjut. Salah satunya, aksi begal yang terjadi di depan Kantor BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Jalan Pattimura. Aksi para pelaku terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial.

BACA JUGA: Ribuan Lembar Uang Palsu Temuan BI Sumut Selama 5 Tahun Akhirnya Dimusnahkan

“Awalnya kita tangkap tersangka Tengku Aditya Hidayat yang sedang berada di Jalan Sampul/Ayahanda pada Sabtu (17/8) sekira pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, ditangkap lagi rekannya Muhammad Febrian di Jalan Sosial. Dari kedua tersangka ini, barulah ditangkap Guntur dan Leou di kawasan Jalan Setia Budi, Medan pada Senin (19/8) sekitar pukul 04.30 WIB,” ungkap Dadang.

Dia menyebutkan, setelah menangkap Guntur dan Leou selanjutnya membawa mereka untuk menunjukan barang bukti senjata tajam yang digunakan. Sebab, dari pengakuannya mereka menyimpan di semak-semak kawasan Sunggal.

“Pas dibawa ke lokasi tempat menyimpan senjata tajam, mereka ternyata secara tiba-tiba mengambil pisau dari semak-semak lalu menyerang petugas (Bripka Johanes Purba) tangan kirinya terluka. Bahkan, kedua tersangka itu juga berupaya melukai anggota lainnya sehingga diberikan tembakan peringatan ke udara,” terang Dadang.

Lantaran tak dihiraukan pelaku dan tetap menyerang, petugas dengan terpaksa melakukan tindakan tegas menembak ke arah tubuhnya. Seketika, kedua tersangka roboh.

“Guntur dan Leou kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mendapat pertolongan. Namun, sayangnya nyawa kedua pelaku tak dapat terholong karena kehabisan darah,” ucap Dadang.

Ditambahkan Dadang, berdasarkan hasil laporan pengaduan korban dan penyelidikan, kelompok begal ini sudah 8 kali beraksi di Kota Medan. Dari mereka, disita barang bukti Honda Vario BK 3427 AHO warna merah dan Honda Beat B 6901 CXA warna putih-hijau sebagai alat transportasi yang digunakannya saat beraksi serta sejumlah senjata tajam.

Dijelaskan Dadang, pelaku Tengku Aditya Hidayat, 20, Muhammad Febrian, 24, berperan sebagai joki atau yang mengendarai motor. Sedangkan pelaku Guntur Syahputra, 29, dan Leo Halawa, 25, merupakan eksekutor. Beberapa pelaku juga residivis kasus serupa, dan mereka positif narkoba.

BACA JUGA: Banuelos Yakin Persija Jakarta Akan Kembali ke Papan Atas

“Mereka beroperasi di tujuh lokasi di seputaran Polonia dan Medan Baru,” ujar Dadang saat paparan di Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (21/8).

Dalam melancarkan aksinya, Komplotan Guntur juga memilih pada jam-jam rawan yaitu mulai pukul 03.00-05.00 WIB.

Ketujuh lokasi aksi para pelaku ada di Jalan KH. Wahid Hasyim Kecamatan Medan Baru, Jalan DC Barito Kecamatan Medan Polonia, Jalan Ir Juanda Kecamatan Medan Polonia (depan RS TNI AU Abdul Malik), Jalan Dr Mansyur Kecamatan Medan Baru (depan Fakultas Kedokteran USU), Jalan Imam Bonjol Kecamatan Medan Polonia (depan Bank Sumut), Jalan Hasanuddin Kecamatan Medan Baru, Jalan Monginsidi simpang Jalan Jamin Ginting, dan Jalan Pattimura Kecematan Medan Baru (depan Kantor BPJS).(fir)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat Merampok Mobil Vendor Pengisi Mesin ATM buat Modal Nikah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler