Empat Pelaku Tawuran di Jakarta Pusat Diringkus

Selasa, 04 Agustus 2020 – 22:17 WIB
Ilustrasi puluhan pelajar SMP terlibat aksi saling lempar batu dengan pelajar lainnya di Jalan R.E Martadinata, Jakarta Utara. Foto: ANTARA/Dhoni Setiawan

jpnn.com, JAKARTA - Empat orang pelaku tawuran di kawasan Kampung Rawa Sawah, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat ditangkap aparat Polsek Johar Baru.

Keempat pelaku tersebut berinisial R, M, J, serta T ditangkap di lokasi berbeda.

BACA JUGA: Berita Duka: Pelajar di Bogor Tewas dengan Luka Tusuk, Pelakunya Ternyata

"Mereka kami amankan karena terlibat dalam tawuran. Kami menetapkan mereka pelaku karena ada rekaman dan keterangan dari saksi-saksi. Satu di antaranya masih pelajar," kata Kapolsek Johar Baru Komisaris Polisi Supriadi saat dikonfirmasi, di Jakarta, Selasa (4/8).

Dari penelusuran, didapatkan satu buah alat bukti berupa senjata tajam berjenis samurai dari salah seorang pelaku berinisial T.

BACA JUGA: IPW Soroti Jabatan Baru Suami Jaksa Pinangki, Menohok Buat Polri

Supriadi mengatakan aksi tawuran itu merupakan aksi beruntun yang sudah terjadi tiga kali sejak Kamis (30/7) malam bertepatan dengan pelaksanaan takbiran Iduladha 1441 H.

Para pelaku tawuran itu melakukan aksinya ketika petugas keamanan meninggalkan lokasi untuk melanjutkan patroli keliling ke wilayah lainnya.

BACA JUGA: Bima Arya: Biarin Dibilang Lebay, daripada Korban Berjatuhan

"Pas ada anggota, mereka tidak tawuran. Pas anggota ada, malah berantem. Jadi mereka-mereka ini lihat situasi sebelum tawuran," kata Supriadi.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Supriadi mengatakan pihaknya akan lebih gencar melakukan patroli rutin dan penjagaan di pos-pos khusus di area rawan tawuran.

"Tiap hari dan malam kami masuk ke permukiman mereka, kami jaga setiap malam. Setiap malam itu anggota keliling patroli," kata Supriadi.

Sementara itu, Camat Johar Baru Nur Helmi Savitri mengatakan akan mencabut kepemilikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dari pelajar yang terlibat tawuran itu jika terbukti bersalah.

"Jika ditemukan pelajar itu benar terlibat tawuran maka KJP-nya akan dicabut. Jika dia terbukti ya," ujar Helmi. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler