Empat Peledak Ditemukan Dalam Sumur

Selasa, 20 Maret 2012 – 09:57 WIB

CIPEDES – Warga Bojong Tengah RT 2 RW 10 Kelurahan/Kecamatan Cipedes geger saat ditemukannya empat peledak dan satu peluru di sebuah sumur rumah kontrakan. Dua di antaranya granat nanas, dan dua lagi mortir.

Tiga peledak di antaranya diperkirakan sudah kosong karena kondisinya sudah bolong. Sedangkan satu mortir masih dalam keadaan utuh. Ketiganya ditemukan tiga remaja yang tengah membersihkan sumur. Mereka adalah Heri Herdiana (17), Irfan (18), dan Nira (17).

Penemuan peledak itu berawal saat ketiga remaja disuruh membersihkan sumur umum oleh seorang warga bernama Fani karena airnya berbau. Sekitar pukul 15.30, ketiganya mulai turun ke dasar sumur sedalam hampir 4 meter. Mereka menuruni sumur dengan menggunakan tangga. Ketiganya kemudian mengangkat lumpur yang mengendap dengan ember agar air sumur kembali bersih dan tidak berbau.

Saat menggali lumpur, salah seorang remaja itu menemukan sebuah benda keras. Awalnya benda itu dikira besi biasa. Lalu benda itu dilemparkan ke atas. Lalu mereka kembali menemukan dua benda. Namun kali ini sudah bercampur dengan lumpur. Benda itu kemudian diangkat dengan ember.
 
Salah seorang penggali sumur Heri, menjelaskan, sebelumnya tidak ada orang yang menyadari jika besi-besi dari sumur itu granat dan mortir. Baru setelah Fani datang, ketiga remaja itu diberitahu bahwa benda tersebut adalah granat. Satu peluru yang ditemukan pada awalnya hendak disimpan oleh Heri untuk dikoleksi dan dijadikan gantungan kalung. “Iya tadinya mau dibuat gantungan kalung,” tuturnya.

Lokasi sumur berada di dalam garasi mobil rumah kontrakan milik H Mamat. Sumur yang biasa disedot menggunakan pompa air itu hingga tadi malam masih dikerubuti warga. mereka merasa penasaran dengan penemuan peledak.

Sementara itu, Fani mengaku kaget saat melihat benda-benda yang dilemparkan anak-anak penggali sumur itu ternyata granat dan mortir.  Beberapa saat kemudian, warga menghubungi polisi. Petugas kepolisian dari Polres Kota Tasikmalaya muncul sekitar pukul 18.00. Petugas langsung mengamankan granat dan mortir di Mapolresta.

Kasat Shabara Polres Kota Tasikmalaya AKP Setiyana yang tadi malam berada di lokasi, belum bisa berkomentar banyak. “Dibawa dulu ke polres untuk diamankan,” singkatnya. (pee)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari Konflik, Perketat Izin Perkebunan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler