jpnn.com, JAKARTA - PSM Makassar tampil perkasa selama sembilan laga di kompetisi Liga 1 musim 2022/2023. Tim asuhan Bernardo Tavares belum pernah pernah kalah.
Keperkasaan pasukan Juku Eja tak terlepas dari peran empat pemain asingnya.
BACA JUGA: Aipda Rudi Suryanto Resmi Dipecat dari Polri, Pangkat dan Seragam Dicopot, Lihat
Empat pemain asing yang dimaksud, yakni Wiljan Pluim, Yuran Fernandes, Kenzo Nambu dan Everton Nascimento.
Sepanjang kompetisi Liga 1, legiun asing PSM sukses membuktikan kualitasnya terbaiknya.
BACA JUGA: Oknum Polisi Pemukul Prajurit TNI di Palembang Diperiksa Psikolog, Oh Ternyata
Para pemain asing ini sudah membukukan sepuluh gol. Diantaranya, Yuran Fernandes, Wiljan Pluim dan Everton Nascimento masing-masing mencetak tiga gol.
Sementara itu, Kenzo Nambu mencetak satu gol. Sebenarnya para pemain ini bisa menambah pundi-pundi golnya, andaikan tidak absen dalam dua laga terakhir Juku Eja.
BACA JUGA: PSM Makassar Dapat Lawan Berat Akhir September 2022
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengakui senang dengan performa yang ditunjukkan oleh anak asuhnya.
Menurutnya, Wiljan Pluim dan kawan-kawan sudah tampil bagus selama ini.
"Saya senang dengan penampilan para pemain saat ini. Mereka sudah berjuang habis-habisan untuk meraih hasil terbaik," kata Bernardo Tavares, Kamis (15/9).
Terpisah pengamat sepakbola, Assegaff Razak menilai performa para pemain asing sangat bagus. Mereka merupakan pilar penting dalam tim.
"Sejauh ini para pemain asing bermain dengan bagus. Mereka tampil fantastis bersama PSM," kata Assegaff Razak.
Assegaff menambahkan jika keempat pemain asing turun bersamaan, maka sangat menyulitkan bagi tim-tim lainnya.
"Ini yang perlu dijaga, konsistensi mereka dalam setiap pertandingan. Saya yakin para pemain ini bisa membawa PSM bersaing di papan atas," beber dia.
BACA JUGA: Aipda Rudi Suryanto Resmi Dipecat dari Polri, Pangkat dan Seragam Dicopot, Lihat
Sekadar diketahui, PSM kini berada di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 dengan mengoleksi 21 poin.(mcr29/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : M. Srahlin Rifaid