Empat Penyulut Petasan Ditangkap

Rabu, 07 September 2011 – 18:38 WIB
Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

JAKARTA-Pertandingan timnas Indonesia kontra Bahrain dalam ajang kualifikasi Pra Piala Dunia 2014 yang berlangsung di Gelora Bung Karno Selasa (6/9), yang sempat terhenti akibat petasan dan kembang api, berbuntut panjangKepolisian Negara RI saat ini telah mengamankan empat orang  yang merupakan pelaku pelempar petasan.

"Kita sudah  menangkap empat orang yang kedapatan membawa kembang api, yang sekarang sedang diperiksa intensif di Polda Metro Jaya," terang Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anton Bachrul Alam Rabu (7/9).

Keempat pelaku masing-masing diamankan petugas dibeberapa sektor saat masih berada di dalam stadion

BACA JUGA: Timnas Gagal, Wim Rijsbergen Dianggap Biang Kerok

Keempat pelaku berinisial E.H,A M
Pelaku yang  terdiri atas pelajar, karyawan, dan mahasiswa itu kedapatan saat tengah membakar petasan dan ada yang masih memegang.

"Saat ini masih kita lakukan pemeriksaan intensif

BACA JUGA: Stadion Bisa Jadi Penentu

1x24 jam untuk melakukan pemeriksaan untuk selanjutnya status keempatnya dapat kita tetapkan," tutur Anton.

Dari hasil interogasi, para pelaku mengaku mendapatkan petasan dan kembang api  dengan harga Rp 10 ribu perbijinya
Dari pengakuan mereka, petasan ada yang dibeli di areal stadion dan juga dibeli dibeberapa penjual di kawasan Mangga Dua.

"Mereka ada yang mengaku mendapat petasan dari orang di dalam stadion, petasan kembang api itu pun dibeli dengan harga satu biji 10 ribu," imbuh Anton

BACA JUGA: Sriwijaya FC Rekrut Nova Arianto

Sewajarnya, dengan adanya kejadian ini polisi merasa kecolonganSistem pengawasan terhadap larangan membawa petasan dan kembang tak berjalanNamun Anton beralasan, jika pihaknya sudàh  menjalankan sistem itu namun tetap  saja ada celah-celah penonton yang nekat untuk melewatinya.

"Pada saat masuk memang sudah dilakukan pemeriksaan, tapi memang ada celah-celah untuk memasukkan kembang api melalui lubang-lubang dari pagar dan ini masih didalami," tandas Anton..

Untuk diketahui, laga yang berkesudahan 0-2 untuk kemenangan Bahrain ini memang sempat dihentikan pada menit 75 dan  ditunda selama 10 menitPengawas dan wasit  pertandingan memilih menghentikan pertandingan lantaran adanya petasan yang disulut hingga ke dalam lapanganTak hanya itu,  Presiden SBY yang ikut menyaksikan langsung pertandingan di deretan VVIP memilih pergi meninggalkan stadion akibat kecewa dengan ulah penonton yang menyulut petasan.(noq/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Janji Persebaya Ikut Kompetisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler