Empat Poin tak Dilakukan, FIFA Ancam Indonesia

Minggu, 17 Februari 2013 – 19:28 WIB
JAKARTA - Konflik yang terjadi antara PSSI dan KPSI rupanya bukan hanya menjadi bahasan serius masyarakat pecinta sepakbola di Tanah Air. Polemik antara dua kubu yang mengklaim sama-sama benar tersebut juga menjadi tema yang seksi untuk dibicarakan oleh FIFA.

Sekretaris FIFA Jerome Valcke dalam surat yang dilayangkan ke Menpora Roy Suryo tertanggal 15 Februari menyatakan, konflik itu juga dibicarakan dengan serius oleh para pejabat teras di FIFA.

"Situasi di persepakbolaan Indonesia menjadi bahan debat di level tertinggi FIFA dan AFC," kata Valcke dalam surat tersebut. Karena itu, FIFA mengharapkan agar Roy Suryo bisa segera mendapatkan solusi untuk menyelesaikan konflik tersebut.

FIFA sendiri sudah memberikan empat guidance mengenai penyelesaian polemik tersebut. Salah satunya ialah penyatuan dua liga yang saat ini ada di Indonesia. Yakni ISL dan IPL.

Jika polemik tersebut tak jua selesai, sepakbola Indonesia dihadapkan pada kenyataan pedih. Yaitu sanksi dari FIFA. Valcke menyatakan bahwa polemik itu bakal menjadi sangat krusial ketika FIFA menggelar pertemuan pada 20 Maret mendatang.

"Asal Anda tahu, situasi ini menjadi lebih penting dan akan dibicarakan pada 20 Maret mendatang. Kami berharap agar empat arahan yang sudah kami berikan bisa ditaati untuk mencegah jatuhnya sanksi," tegas Valcke.

Dalam surat itu, FIFA juga menyadari jika para pecinta sepakbola Indonesia dilanda kebingungan. FIFA menyatakan jika kebingungan tersebut dikarenakan sikap egois yang ditunjukkan oleh dua kubu yang bertikai, yakni PSSI dan KPSI. (jos/abu/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Valeria Papua Barat Kian Menakutkan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler