Empat Prajurit Wanita TNI Hadiri Hari Tentara Wanita UN

Jumat, 29 Januari 2016 – 01:25 WIB
Suasana peringatan Hari Tentara Wanita UN di Bidang Perdamaian dan Keamanan di Bassel Al Assad Center Tyre, Lebanon, kemarin. FOTO: DOK.TNI

jpnn.com - LEBANON – Sebanyak empat Prajurit Wanita Tentara Nasional Indonesia (Wan TNI) yang tergabung dalam Satgas Indonesia Battalion (Indobatt) Kontingen Garuda (Konga) XXIII-J/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon), menghadiri UN Women, Peace and Security (hari para Tentara Wanita UN di Bidang Perdamaian dan Keamanan) di Bassel Al Assad Center Tyre, Lebanon, kemarin.

Para Wanita TNI Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil yakni Pelda (Rum/W) Ririn Yuniwarti, Serka (Sus/W) Wahyu Hidayatun, Sertu (Apm/W) Anggun Anggraeni, dan Serda (K) Olivia Stepani.

BACA JUGA: Malindo Air, Singa Terbang di Antara Dua Raksasa

Wanita TNI memiliki kesamaan visi dan misi dalam rangka pelaksanaan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Wanita TNI mempunyai tanggung jawab moral di dalam organisasi yang sama dengan TNI pria.

Kesempatan bertugas dan berkarier di TNI tetap terbuka lebar, tanpa memandang gender, terbukti dengan ikut sertanya Wanita TNI dalam tugas operasi luar negeri, seperti yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil. Mereka akan bertugas di Lebanon selama satu tahun, berasal dari tiga angkatan yaitu Darat, Laut dan Udara.

BACA JUGA: Beasiswa Kuliah, Syaratnya: Masih Perawan

Keikutsertaan Wanita TNI yang tergabung dalam Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil dibawah pimpin Letkol Inf Dwi Sasongo selaku Komandan Satgas mempunyai tugas dan fungsi masing-masing antara lain, bidang kesehatan dan cimic, bidang logistik, dan bidang personel. Peran tugas yang diembannya tersebut dalam rangka mendukung tugas pokok Satgas di Lebanon.

Kegiatan UN Women, Peace and Security yang dilaksanakan tersebut berdasar pada Resolusi Dewan Keamanan PBB 1325 tentang Perempuan, Perdamaian dan Keamanan yang membahas isu-isu gender, dan partisipasi perempuan yang setara dalam membangun kembali masyarakat pasca konflik.

BACA JUGA: ISIS Penggal Kepala Aktivis Media di Depan Umum

Dalam pengarahan yang disampaikan oleh para perwakilan kordinator gender, menyampaikan bahwa pada intinya menyuarakan persamaan gender dalam misi menjaga perdamaian.

Sementara itu, Force Commander Unifil Major General Luciano Portolano dalam pengarahannya mengatakan, antara lain mengenai gender equality for women / persamaan gender untuk wanita, avoid women discrimination / mencegah diskriminasi terhadap wanita, equal opportunity for women / kesempatan yang sama untuk wanita, protection for women / perlindungan terhadap wanita, women contribution and participation in daily life / kontribusi dan partisipasi wanita pada kehidupan sehari-hari.

“Saya mendukung penuh organisasi wanita di Lebanon dan Penasihat Bidang Gender Unifil,” katanya melalui siaran pers Perwira Penerangan Konga XXIII-J/Unifil, Lettu Sus Tri Bowo H. Febriyanto,

Turut hadir dalam acara tersebut diantaranya, Wadan Satgas Indobatt Konga XXIII-J/Unifil Mayor Inf. Slamet Faojan beserta beberapa Perwira Staf, perwakilan perempuan di setiap daerah di Lebanon seperti Tyre, Marjayoun dan Bint Jbeil.(fri/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menhan Disambut Drum Band Senada Tengkorak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler