Empat Pria Mabuk di Pesawat Hingga Buka Paksa Rok Pramugari

Kamis, 06 Juni 2019 – 06:35 WIB
Polisi menangkap empat pria yang mabuk di pesawat. Foto: Istimewa

jpnn.com, MANCHESTER - Sekelompok pria membuat kegaduhan di pesawat dengan pesta miras, merokok, hingga mencoba membuka rok pramugari.

Ulah brandalan itu membuat kesal para penumpang lain. Akibatnya, brandalan itu terlibat cekcok dengan penumpang dalam penerbangan dari Manchester ke Las Vegas.

BACA JUGA: Jelang Lebaran Penumpang Pesawat Masih Sepi, Menhub Minta Maskapai Beri Tarif Khusus

Insiden itu membuat kapten pilot terpaksa mengalihkan penerbangan dan menurunkan keempat penumpang tersebut.

Keempat brandalan itu diketahui bernama Stag Michael Ward, Scott Capper, Craig Hopwood, dan Daniel Howarth.

BACA JUGA: Jumlah Penumpang Pesawat di Lebaran 2019 Diprediksi Turun Sebesar 20 Persen

BACA JUGA: Bayi 2 Bulan Meninggal di Pesawat AirAsia Dari Kuala Lumpur Ke Perth

Seperti dikutip dari laman mirror.co.uk, Kamis (6/6/2019), kelompok itu menenggak minuman dan mengisap rokok elektronik di atas pesawat Thomas Cook.

BACA JUGA: 2018, Citilink Indonesia Terbangkan 15 Juta Penumpang

Selain itu, mereka juga berkelahi dan saling menjatuhkan celana mereka. Bahkan, dua orang dari kelompok itu mencoba membuka paksa rok pramugari.

Pesawat Thomas Cook terpaksa melakukan pendaratan di Kanada untuk menurunkan kelompok tersebut.

Dalam video yang beredar, tampak beberapa aparat dari Royal Canadian Mounted Police naik ke atas pesawat dan langsung memborgol 4 orang pelaku.

Saat keempatnya diturunkan dari pesawat, para penumpang lainnya bersorak.

Para pelaku kemudian melontarkan sumpah serapah kepada penumpang lain yang mengejeknya.

BACA JUGA: Pesawat Pengintai Australia Deteksi Pencari Suaka di Samudera Hindia

Akibat perbuatannya, Ward dan tiga temannya divonis hukuman penjara selama dua tahun di Pengadilan Mahkota Manchester pada hari Selasa (5/6/2019) setelah mengaku bersalah dan mabuk di pesawat terbang.

Pengadilan mendengar kesaksian pramugari yang mengaku menyita lima liter alkohol yang dibeli kelompok tersebut.

Kapten pesawat MT2924 akhirnya harus mendaratkan pesawat di provinsi Winnipeg, Kanada yang berjarak sekitar 1.600 mil dari Las Vegas untuk menurunkan brandalan tersebut.

Akibatnya, pesawat harus membuang 10.000 kg bahan bakar dan sisanya 316 penumpang termasuk 12 anak-anak harus menunggu hampir tiga jam sebelum pesawat lepas landas lagi untuk menyelesaikan perjalanannya.

Maskapai Thomas Cook terpaksa harus membayar sekitar £ 35.000 serta menyiapkan penerbangan baru untuk penumpang yang tidak nyaman dengan pengalihan itu.

Sebagian dari penumpang memilih kembali ke Inggris dan batal melanjutkan penerbangan ke Las Vegas. Biaya pesawat kembali ke Inggris ditanggung oleh Maskapai Thomas Cook. (one/ps)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Penumpang Bawa Ratusan Senpi, ini Respons Ditjen Udara


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler