jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah kembali berjanji akan mempercepat pembangunan jalan tol Trans Jawa. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan empat ruas jalan sepanjang 144,2 km itu akan selesai pada tahun 2015. Keempat ruas itu yaitu Cikampek-Palimanan, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, dan Mojokerto-Surabaya.
Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, keempat ruas itu merupakan yang paling siap digunakan tahun 2015. Sebab, pembebasan lahannya sudah di atas 90 persen dan sudah ada pengerjaan. "Pembebasan lahannya akan kami selesaikan tahun ini," ujarnya di Kementerian PU kemarin (12/9).
BACA JUGA: Dana di ESDM Macet, Dahlan Minta PLN Bangun Gardu Induk Sendiri
Salah satu ruas yang saat ini sudah dikerjakan adalah Cikampek-Palimanan. Jalan itu sudah dibeton dan dipasang gorong-gorong. Djoko mengatakan, perkembangan pembangunannya mencapai 50 persen. Menurut Djoko, ruas itu sudah bisa dipakai pada Lebaran tahun depan. Pihaknya mengaku sudah mendapatkan kepastian dari kontraktor yang membangun jalan sepanjang 116 km itu. "Jika dibangun, tidak ada lagi kemacetan di Simpang Jomin," paparnya.
Untuk Semarang-Solo dan Solo-Ngawi, Djoko mengatakan, pembebasan lahannya mencapai 90 persen. Sedangkan untuk ruas Mojokerto-Surabaya sudah ada pengerjaan untuk satu ruas. Dia mengatakan, jika tidak ada halangan, ketiganya akan bisa selesai pada tahun 2015.
BACA JUGA: Krisis Listrik Kalbar Dituntaskan dengan Cara Paling Manjur
Dalam tol Trans Jawa, masih ada lima ruas yang pembangunannya terhambat. Yakni Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Ngawi-Kertosono, dan Kertosono-Mojokerto. Sampai saat ini Kementerian PU masih belum kelar menyelesaikan masalah pembebasan lahan.
Djoko menambahkan, dalam sisa waktu kerjanya sebagai menteri sampai Oktober ini, dia akan meminta bantuan para kepala daerah untuk membantu pembebasan lahan. Dia berharap, dengan bantuan bupati atau walikota, pembebasan lahan akan semakin cepat.
BACA JUGA: Harga Cabai Anjlok, Petani Rugi
Hingga kini pembebasan lahan jalan tol Trans Jawa baru mencapai 78,1 persen. Megaproyek itu membentang mulai dari Cikampek-Palimanan 116 km, Pejagan-Pemalang 57,5 km, Semarang-Solo 69,2 km, Solo-Ngawi 49,5 km. Selain itu, Ngawi-Kertosono 49,5 km, Kertosono-Mojokerto 40,5 km dan Mojokerto-Surabaya 36 km.
Djoko mengatakan, ruas yang pembebasan lahannya masih lambat akan dikebut sampai akhir periode pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. Jika masih belum bisa, akan diserahkan pada pemerintahan baru. (aph/sof)
Tol Trans Jawa 9 ruas
Ruas Panjang
1. Cikampek-Palimanan 116 km
2. Pejagan-Pemalang 58 km
3. Pemalang-Batang 39 km
4. Batang-Semarang 75 km
5. Semarang-Solo 73 km
6. Solo-Ngawi 90 km
7. Ngawi-Kertosono 87 km
8. Kertosono-Mojokerto 41 km
9. Mojokerto-Surabaya 36 km
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Tolak Pemindahan Pelabuhan Merak
Redaktur : Tim Redaksi