Empat Rumah Disapu Angin Kencang

Sabtu, 25 Januari 2014 – 09:46 WIB

jpnn.com - KARANGREJA-Angin kencang yang melanda wilayah Purbalingga membuat Empat rumah di tiga Desa mengalami kerusakan parah. Di Desa Siwarak Kecamatan Karangreja, dua rumah tertimpa pohon akibat tiupan angin kencang. Sementara di Desa Tunjungmuli dan Desa Kramat Kecamatan Karangmoncol, dua rumah mengalami kerusakan serius pada bagian atap. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Kepala Desa Siwarak Suratman mengatakan, angin kencang yang terjadi dua Minggu terakhir membuat atap rumah warga mengalami kerusakan. Namun, kerusakan terparah terjadi di RT 04/04 Desa Siwarak.

BACA JUGA: Jelang Imlek, Harga Ikan Dewa Naik

"Pohon sebelah rumah roboh tertiup angin dan mengenai 2 rumah. Kerusakan terparah rumah milik Kaswono, sedangkan satunya hanya rusak sebagian," tuturnya.

Ia menambahkan, kerusakan membuat sebagian atap amruk dan rumah bagian belakang tidak bisa digunakan lagi. Namun, kerusakan rumah sudah mulai diperbaiki oleh pemilik rumah dibantu masyarakat. Sehingga, rumah sudah bisa ditempati lagi oleh pemilik rumah.

BACA JUGA: Di Subang, 8 Orang Tewas Akibat Banjir

"Kerugian akibat angin kencang ini ditaksir mencapai Rp 20 juta. Tapi sudah diperbaiki berkat gotong royong masyarakat," imbuhnya.

Angin kencang juga membuat dua rumah di kecamatan Karangmoncol mengalami rusak parah pada bagian atap. Yakni di Desa Tunjungmuli dan Desa Kramat. Total kerusakan di Desa Tunjungmuli sudah ada 2 rumah yang rusak parah akibat angin kencang.

BACA JUGA: Jalan Amblas, Tol Cipularang Ditutup Selama 4 Hari

Kejadian ambruknya atap rumah di Desa Tunjungmuli terjadi dini hari, Jumat (24/1) pukul 04.00. Rumah yang di tempati Salinah (60) ambruk sebagian atapnya karena kencangnya angin. Beruntung kejadian ini tidak memakan korban jiwa.

Kepala Desa Tunjungmuli Joko Pranoto Mengatakan, rumah yang ambruk berada di Dusun Dukuh Gunung RT 7/13. Rumah tersebut ditempati Salinah, seorang janda tua. "Selama angin kencang musim ini, sudah ada dua rumah rusak berat, satu sedang, dan ratusan lainnya hanya rusak ringan," tuturnya.

Kerugian akibat rusaknya rumah Salinah ini ditaksir mencapai Rp 7,5 juta. Pasalnya, material atap tidak bisa lagi digunakan. Akibat patah dan pecah.

Kepala Desa Kramat Imam Suwarso didampingi Kapolsek Karangmoncol AKP Siswanto SIP mengatakan, angin kencang juga mengakibatkan satu rumah di Desa Kramat mengalami kerusakan cukup parah. Kerusakan rumah terjadi  di RT 01/03 Desa Kramat. Rumah rusak tersebut milik Jamaludin (40) dan rumah yang rusak ditempati 10 orang penghuni. Akibat musibah ini kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta.(jok/bdg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengumuman Hasil Tes CPNS K2 Belum Jelas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler