jpnn.com - KAIRO - Mesir diguncang lima bom berturut-turut dalam sehari kemarin (25/6). Bom-bom rakitan tersebut meledak di empat stasiun kereta api metro yang berbeda-beda. Sementara itu, satu bom lain meledak di dekat gedung pengadilan Kairo. Enam orang dilaporkan terluka. Meski begitu, tidak ada korban tewas.
Ledakan pertama terjadi ketika pagi di tiga stasiun kereta api dalam waktu yang hampir bersamaan. Yaitu, di Stasiun Ghamra, Stasiun Hadayek Al Kobba, dan Stasiun Shubra Al Kheima. Ledakan keempat terjadi sejam berikutnya di Stasiun Ezbet Al Nakh.
BACA JUGA: Tembak Helikopter Ukraina, Kelompok Separatis Bantah Ada Gencatan Senjata
Peristiwa itu terjadi saat jam-jam sibuk. Banyak komuter yang melintasi stasiun-stasiun tersebut ketika itu. Untungnya, daya ledak bom-bom buatan rumahan tersebut rendah sehingga tidak menimbulkan dampak yang luar biasa.
"Empat orang terluka dalam ledakan pertama dan seorang lagi terluka di Ezbet Al Nakhl," ujar pejabat senior di Kementerian Kesehatan Mesir Ahmed Al Ansari.
BACA JUGA: TIME Kritisi Klip Tampilan Nazi Ahmad Dhani
Bom terakhir yang diletakkan di bawah mobil meledak di dekat pengadilan di bagian utara Kairo. Seorang perempuan diketahui terluka. Belum ada yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Namun, pemerintah menuduh kelompok militan Ikhwanul Muslimin pendukung mantan Presiden Muhammad Mursi sebagai pelakunya.(AFP/Reuters/sha/c15/tia)
BACA JUGA: Diserang Kelompok Separatis Pro Rusia, Helikopter Ukraina Jatuh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Israel Serang Suriah di Wilayah Perbatasan Golan
Redaktur : Tim Redaksi