jpnn.com, JAKARTA - IBL kedatanangan empat tim baru untuk musim kompetisi 2020, yakni Bumi Borneo Basketball Pontianak, Evos Basketball Bogor, Tangerang Hawks, dan RANS PIK Basketball
Klub terakhir merupakan miliki pesohor tanah air, Raffi Ahmad. Pembawa acara kondang berusia 34 tahun ini memang sedang giat membangun olahraga tanah air.
BACA JUGA: Bumi Borneo Basketball Mengusung Misi Besar Jelang IBL
Sebelumnya Raffi mengakusisi Cilegon United untuk membentuk sebuah klub sepak bola bernama Rans Cilegon FC.
Tambahan empat tim ini menggenapkan kontestan IBL 2022 menjadi 16 klub. Jumlah itu memecahkan rekor peserta terbanyak sepanjang penyelenggaraan liga tertinggi bola basket di tanah air itu.
BACA JUGA: Peringati Haornas, Dewa United Surabaya Main Basket Bareng IBL dan Awak Media
Manajemen IBL mengumumkan secara resmi keempat tim baru tersebut bakal ikut bertarung dalam IBL 2022.
Junas Miradiarsyah selaku Direktur Utama IBL mengatakan proses pemilihan telah dilakukan dengan berbagai pertimbangan mulai dari aspek manajemen hingga administrasi
BACA JUGA: West Bandits Solo Perkenalkan Pemain Baru untuk IBL Musim 2022
"Pemilihan ini berdasarkan penilaian mendalam dari tim verifikasi berdasarkan aspek manajemen dan administrasi,” ungkap Junas Miradiarsyah.
Sejak perubahan manajemen pada 2019, IBL memang berkomitmen untuk semakin memajukan industri bola basket di tanah air.
“Kami merancang program jangka menengah dan panjang. Satu persatu program tersebut sudah berhasil diwujudkan."
“Penambahan empat tim untuk bersaing di IBL 2022 merupakan bagian dari rencana dua tahun lalu, di mana nantinya menambah jumlah pertandingan dan periode kompetisi yang makin panjang,” jelas Junas.
Bertambahnya jumlah klub sekaligus memperluas penyebaran kontestan ke berbagai daerah di Indonesia. Artinya, IBL juga meningkatkan pertandingan di musim reguler dari 96 pertandingan menjadi 176.
Hal ini membuat persaingan untuk memperebutkan juara IBL 2022 semakin seru dan para pemain akan terlihat potensinya.
"Jumlah pertandingan dari musim lalu 96 game untuk reguler seri, musim depan akan meningkat menjadi 176 game untuk reguler seri."
"Insya Allah akan terus bertambah periodenya juga akan semakin panjang sehingga pencinta bola basket akan semakin panjang menikmati liga IBL," ungkap Junas.
Sayang pada proses verifikasi ini, tim dari Malang, yakni Louvre Malang tidak lolos uji kelayakan IBL 2022. Meski begitu, Junas tetap membuka kesempatan kepada Louvre untuk berpartisipasi memajukan bola basket Indonesia.
"Kemudian tidak kalah pentingnya juga kami apresiasi kepada klub Louvre Malang yang sudah berpartisipasi dalam proses kandidat kemarin."
"Memang belum masuk dalam empat yang dipilih untuk musim 2022, tetapi tak tertutup juga bekerja sama dengan IBL di masa mendatang," pungkasnya.
Kehadiran Bumi Borneo Basketball Pontianak, Evos Basketball Bogor, RANS PIK Basketball dan Tangerang Hawks membuat kompetisi bola basket di Indonesia semakin menarik.
Keempat tim baru itu akan bersanding dengan 14 tim lainnya yang sudah terlebih dahulu bergabung, seperti Bali United, Dewa United, Satria Muda Jakarta, Bima Perkasa Yogyakarta, Prawira Bandung.
Lalu Pelita Jaya Jakarta, Pacific Caesar Surabaya, Hangtuah Jakarta, NSH Jakarta, Satya Wacana Salatiga, West Bandits Solo dan Indonesia Patriots. (ibl/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal