jpnn.com, BATAM - Empat calon akan bertarung sengit memperebutkan jabatan ketua executive commite (exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Assosiasi Provinsi (Asprov) Kepri untuk masa jabatan 2018-2022.
Mereka akan bertarung dalam kongres PSSI Asprov Kepri yang akan digelar 20 Maret mendatang.
BACA JUGA: 9 Ajang Level Asia Digelar di Indonesia
Empat tokoh yang akan memperebutkan posisi puncak PSSI Asprov Kepri adalah Nurdin Basirun, Apri Sujadi, Marzuki, dan Firto.
Sebagaimana ditegaskan Pelaksana tugas PSSI Asprov Kepri Johar Ling En, keempat calon ini sudah menyelesaikan tahapan administrasi.
BACA JUGA: PT LIB Sosialisasi Aturan Main Baru Kepada Klub Peserta Liga
“Keempat calon ini diusung oleh voters dan keempatnya sudah menyelesaikan seleksi administrasi. Kami menyatakan keempatnya lolos seleksi administrasi," ujar Johar Ling Eng melalui telepon, Kamis (8/3).
Johar menambahkan jika selin empat calon ketua exco PSSI Asprov Kepri juga ada satu calon yang mengajukan diri sebagai wakil ketua exco PSSI Asprov Kepri.
BACA JUGA: PSSI Didesak Ganti Operator Liga 1
"Untuk yang mencalonkan diri sebagai wakil ketua Exco hingga saat ini hanya Raja Ali Akbar dari Kabupaten Bintan," kata dia.
Hanya saja, tahapan pelaksanaan kongres hingga kini masih terhenti pada permasalahan admisnistratif dari calon anggota exco.
"Kami masih menunggu dari par calon anggota exco untuk menyelesaikan persyaratan administrasinya. Seperti melengkapi KTP, foto, dan dokumen pribadi lainnya. ada delapan calon anggota exco," ungkap Johar kemudian.
"PSSI Asprov Kepri memberikan tenggat waktu hingga tanggal 12 Maret bagi para calon anggota exco untuk segera melengkapi persyaratan administrasinya," jelasnya.
Johar mengakui jika tak kunjung selesai persyaratan administrasi menjadikan pelaksanaan Kongres yang sedianya digelar 12 Maret terpaksa diundur menjadi 20 Maret.
"Kami masih menanti kesiapan dan keseriusan calon anggota exco, karenanya kami memberikan batas waktu sampai 12 Maret," tegasnya.
Johar berharap agar tidak ada lagi penundaan pelaksanaan kongres PSSI Asprov Kepri. menurutnya, semakin lama menunda pelaksanaan kongres akan berakibat pada program kerja dan event tahunan dari PSSI Asprov Kepri.
"Tak lama lagi kompetisi akan dimulai. Jika exco PSSI Asprov Kepri belum terberntuk akan berpengaruh pada kegiatan dan program kerja tahunan PSSI Asprov Kepri. Ini akan merugikan Askab/Askot, dan klub yang bernaung dalam PSSI Asprov Kepri," papar Johar.
Dalam kongres PSSI Asprov Kepri nanti hanya para voter atau pemilik suara yang berhak memberikan suara bagi keempat calon ketua exco.
Para voters, sebagaimana diungkapkan Johar, adalah PSSI asosiasi kabupaten (Askab), PSSI asosiasi kota (Askot), dan klub-klub yang mengikuti kompetisi PSSI di tahun berjalan.
"Yang memiliki hak suara adalah Askab dan Askot yang masa kepengurusannya belum kadaluarsa. Juga klub-klub yang berada dibawah PSSI Asprov dan mengikuti kompetisi," tegas Johar.
Sementara itu, Sekretaris PSSI Askot Batam Sandro mengaku belum mengetahui kepastian calon yang akan maju dalam Kongres PSSI Asprov Kepri. "kami memang belum mendapat kejelasan siapa yang akan maju dalam kongres nanti. masih tetap calon yang dahulu atau akan dilakukan penjaringan lagi," bebernya.
"Untuk PSSI Askot Batam akan menunggu kepastian pelaksanaan kongres PSSI Asprov Kepri. Sepanjang memang belum ada undangan atau informasi resmi dari PSSI Asprovm kami tidak mau berpolemik terlalu jauh," tutur Sandro.(yan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat! Ini Tanggal Kick Off Liga 1 Musim 2018
Redaktur & Reporter : Budi