jpnn.com, MERANGIN - Sejumlah nama calon kepala daerah bersaing memperebutkan dukungan Partai Amanat Nasional di Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Merangin 2018 mendatang.
Di internal saja, dua kader PAN, H Nalim dan Madian Saswadi dukungan mengincar dukungan dari partai berlambang matahari itu.
BACA JUGA: PAN Buka Pendaftaran Bacaleg 2019
Keduanya cukup berpeluang, karena Nalim merupakan anggota Dewan Pembina DPW PAN dan Madian diposisi Wakil Ketua.
Di eksternal, dukungan pemilik 3 kursi di DPRD Merangin ini juga dilirik incumbent Al Haris dan H Salam HD, anggota DPRD Provinsi Jambi.
BACA JUGA: PAN Buka Pendaftaran Bacaleg 2019, tak Harus Kader
Keduanya juga cukup potensial dan acap kali mengumbar kemesraan bersama ketua DPW PAN Zumi Zola diberbagai kesempatan.
Zumi Zola dikonfirmasi mengatakan, semua kandidat berpeluang untuk diusung PAN Provinsi Jambi. Karena dukungan PAN ditentukan melalui survei.
BACA JUGA: PAN Sudah Jaring 10 Nama
“Semua memiliki peluang. Karena dukungan PAN ditentukan mengacu pada hasi survei,” ujar Zumi Zola usai menghadiri acara Rakor Pemerintah Provinsi Jambi di Merangin seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.
Zola menjelaskan, keputusan PAN itu sudah dibuktikan di Pilkada Tebo dan Sarolangun. Didua Pilkada ini PAN mengusung kandidat eksternal.
“Di Tebo dan Merangin kita tidak mengsung kader, alhmadulillah kita unggul,” katanya.
Bagaimana peluang kader internal? Zola mengaku tetap memberikan peluang. Mereka telah diminta untuk turun dan bersosialisasi.
“Kalau kader surveinya rendah mau bagaimana. Tapi jika surveinya tinggi, kader akan tetap kita utamakan untuk di usung,” katanya.
Sebelumnya, Nalim tampak optimis bisa mengantongi dukungan PAN. Dengan terus turun ke masyarakat, matan Bupati Merangin periode 2008-2013 ini yakin medapatkan restu PAN.
“Saya yakin partai mensuport, yang penting saat ini fokus turun. Nanti partai yang akan menilai,” ucapnya.
Sedangkan, Madian Saswadi juga tampak siap untuk bertarung di Merangin. Dia juga yakin bisa mendapatkan dukungan PAN.
“Nanti ada survey. Penentuan dukungan ada mekanismenya, kita ikuti saja. yang penting kita bersosialisasi,”
Demikian pula dengan Salam HD memilih untuk mengalir dan mengikuti mekanisme partai. Meski nantiknya tidak didukungn PAN, politisi Hanura ini tetap legowo.
“Saya mengalir saja. memang kita berharap PAN mendukung kita. Tapi walaupun beliau tidak mendukung saya, kita tetap berhubungan baik. Tidak ada masalah,” pungkasnya. (aiz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PAN Targetkan Dua Kursi Tiap Dapil Pada Pemilu Legislatif 2019
Redaktur & Reporter : Budi