jpnn.com - BUTTERWORTH - Sekitar empat ton bom lama ditemukan di sebuah tempat penjualan barang bekas di Tingkat Perusahaan 3, Perai, Butterworth, Penang, Malaysia, kemarin.
Semua bom itu diyakini diambil dari beberapa negara, di antaranya Tiongkok, Laos, Vietnam dan Kamboja serta dibawa masuk bersama besi tua melalui kapal yang kemudian dimuat ke truk menggunakan sistem magnetik sebelum diangkut ke tempat tersebut.
BACA JUGA: Imam Ditembak Mati, Empat Pasukan Thailand Terluka Akibat Ledakan Bom
Pemilik tempat menjual besi tua itu membuat laporan polisi setelah khawatir ada diantara bom tersebut yang masih aktif. Menurut sumber, bom berbagai jenis yang bercampur dengan besi tua dibawa masuk secara massal oleh pemilik tempat tersebut sejak dua tahun lalu.
"Namun, setelah dua tahun, bom tersebut menjadi terlalu banyak hingga mencapai empat ton dan hampir satu ton dari itu dikatakan masih aktif," katanya di sini hari ini.
BACA JUGA: Kapal Pemancing Karam di Korea 8 Orang Tewas
Sumber itu mengatakan, pemilik bangunan tersebut meminta bantuan Unit Pemusnah Bom (UPB) untuk menghancurkannya dan dia bersedia menanggung semua biaya.
"Sejauh ini, semua bom tersebut ditempatkan di satu lokasi yang aman di daerah tempat tersebut, selain turut dikawal polisi," katanya.
BACA JUGA: Hotel Ini Terlihat Seperti Pasangan Sedang Begituan, Doggy Style
Menurut anggota UPB akan membuat pemeriksaan di daerah itu sebelum menghancurkan semua bom tersebut dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Penang, Datuk Abdul Rahim Hanafi, ketika dihubungi, membenarkan menerima laporan atas insiden itu namun menolak berkomentar banyak tentang karena masih dalam penyelidikan.(ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hiks.. Hiks.. Pria Terpendek di Dunia Itu Meninggal...
Redaktur : Tim Redaksi