Imam Ditembak Mati, Empat Pasukan Thailand Terluka Akibat Ledakan Bom

Senin, 07 September 2015 – 00:46 WIB
Foto: Int

jpnn.com - PATTANI - Seorang imam sebuah masjid tewas ditembak mati oleh dua pria bermotor, di selatan Thailand, Minggu (6/9) pagi. 

Pada waktu bersamaan, empat anggota pasukan penjaga Thailand juga terluka parah terkena ledakan bom, dalam kekerasan yang masih terjadi di daerah tersebut. 

BACA JUGA: Kapal Pemancing Karam di Korea 8 Orang Tewas

Kepala Polisi Daerah Kapor, Pattani, Po Kol Kampol Pollapakdee, mengatakan, imam Masjid Kg Payo, Mukim Kadunung, Saiburi, dikenal sebagai Deraman bin chewan, mati ditembak oleh dua pria bermotor pada 8.30 pagi. 

Deraman, 76, terluka parah ditembak lima kali dengan pistol di badan dan kepala dan kemudian meninggal dunia di rumah sakit Saiburi. Ketika kejadian, imam tersebut sedang naik sepeda motor membeli makanan pagi di sebuah toko di kampung itu.

BACA JUGA: Hotel Ini Terlihat Seperti Pasangan Sedang Begituan, Doggy Style

Sebelumnya, Deraman juga ternyata pernah ditembak pada 2013 dan terluka parah. 

Sementara itu, empat anggota ranger mengalami cedera di tubuh dan kepala akibat ledakan bom rakitan seberat 100 kilogram di Jalan Kapor-Saiburi, di Kampong Teluk Deraman, Daerah Kapor. 

BACA JUGA: Hiks.. Hiks.. Pria Terpendek di Dunia Itu Meninggal...

Dia mengatakan, pasukan penjaga dalam perjalanan pulang dari pertemuan sore hari itu dan bom diledakkan ketika mereka tiba di tempat kejadian. 

"Truk pikap yang digunakan mereka terlempar sejauh 10 meter dan hancur parah," katanya. 

Dia mengatakan, polisi berhasil mendeteksi dua lagi bom yang tidak meledak di daerah yang sama, masing-masing seberat 50 kilogram. 

Satunya dipasang dalam tabung gas memasak dan satu lagi dalam pipa yang diletak diatas sepeda motor yang dimodifikasi dan ditinggalkan di tepi jalan itu.(ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Otto Perez Ditahan, Guatemala Lantik Alejandro Maldonado sebagai Presiden Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler