JAKARTA - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melanjutkan aksi pengurangan kepemilikan saham di PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Baru-baru ini, induk usaha yang melakukan investasi di berbagai sektor bisnis ini merealisasikan penjualan saham di perusahaan pemilik stasiun televisi SCTV itu senilai Rp 1,597 triliun.
Corporate Secretary EMTK, Monika I Krisnamurti mengumumkan bahwa perseroan telah menjual 414.300.000 saham di SCMA melalui penempatan penjualan kepada beberapa investor profesional dan institusional. Saham SCMA dijual pada harga Rp 3.855 per saham yang menurutnya merefleksikan diskon 2 persen dari harga penutupan perdagangan saham SCMA di bursa sebelumnya yakni Rp 3.935 per saham.
"Penjualan saham (crossing) sendiri dilakukan melalui perdagangan di bursa pada 15 Agustus 2014 dengan penyelesaian diharapkan terjadi pada tanggal 20 Agustus 2014," kata Monika dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (18/8).
Dari hasil pelepasan sebagian kepemilikan saham di SCMA itu, EMTK mengantongi dana segar (kotor) sebesar Rp 1,597 triliun. Menurutnya, dana ini akan digunakan untuk keperluan umum dan pengembangan usaha EMTK.
BACA JUGA: Awal Pekan Minim Sentimen Positif
Transaksi ini difasilitasi oleh CLSA Singapore Pte Ltd yang bertindak sebagai coordinator global tunggal untuk penjualan ini. Adapun Citigroup Global Markets Limited, Deutsche Bank AG, Hong Kong Branch, dan Standard Chartered Securities (Singapura) Pte Ltd, bertindak selaku joint book runners untuk penjualan. Namun, belum disebutkan siapa saja pihak yang akan menyerap saham SCMA limpahan EMTK ini.
Setelah transaksi ini, EMTK masih memiliki 9.749.972.751 saham SCMA atau setara 66,68 persen dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam SCMA. Sebaliknya, menurut dia, saham free float (saham beredar di luar pengendali) dalam SCMA akan meningkat menjadi 33,20 persen.(gen/agm)
BACA JUGA: Presiden Setujui Pembentukan Holding Perkebunan dan Kehutanan BUMN
BACA JUGA: Naik Garuda, Koper di Bagasi Raib
BACA ARTIKEL LAINNYA... MBSS Berharap BEI Cabut Suspensi Sahamnya
Redaktur : Tim Redaksi