Seperti yang dilakukan oleh puluhan ibu-ibu dari berbagai kecamatan dan Ibu-ibu PKK Kabupaten Bangkep yang megolah makanan dari bahan baku rumput laut. Hasilnya menakjubkan, bisa menjadi mie, sambal, agar-agar, dodol, sampai es krim. Soal rasa, ternyata juga tidak kalah dengan es krim impor.
Kegiatan yang difasilitasi Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bangkep tersebut, setidaknya bisa membuat ibu-ibu mengkreasikan hasil rumput laut. Kegiatan yang dilaksanakan 26-29 September 2012 itu memberikan manfaat bagi peserta yang mengikuti pelatihan.
“Daripada harga rumput laut anjlok, mendingan dibikin makanan jadi yang harganya juga bersaing dengan harga produk makanan pabrik,” ujar Kadiskanlut Bangkep, Ir Ramto Datuage yang mencoba menikmati makanan tersebut.
Dia mengaku, es krim rumput laut ternyata sangatlah enak. Namun sayang, kata Ramto, olahan makanan dari rumput laut tersebut, tidak bisa dijual ke pasaran karena terkendala dengan persoalan manajemen. “Paling-paling bisa dijual di kalangan ibu rumah tangga saja. Kalau mau di jual ke luar kota, apalagi sampai eskpor, sulit rasanya,” ujarnya.
Sementara Faisal, penanggung jawab kegiatan pelatihan tersebut, mengatakan peserta yang ikut hanya kalangan terbatas dari PKK Kabupaten, serta dari beberapa kecamatan penghasil produksi rumput laut. Dana pelatihan tersebut, berasal dari pemerintah pusat melalui alokasi Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal. “Instruktur pelatihan dari Palu. Anggarannya juga terbatas yakni hanya Rp60 juta, sementara kebutuhan terlalu besar. Untuk instruktur saja, dari anggaran Rp750 per jam, hanya bisa kami berikan Rp150 ribu per jam,” ujarnya.(bar)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tarif Tol Jakarta-Cikampek Bakal Dinaikkan
Redaktur : Tim Redaksi