JAKARTA - Kericuhan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat berlanjut. Kali ini disebabkan adanya enam anggota Eksekutif Komite (Exco) PSSI yang walk out dari arena kongres.
Keenam anggota exco PSSI itu adalah Farid Rahman (Wakil Ketua Umum PSSI), Bob Hippy, Sihar Sitorus, Widodo Santoso, Mawardi Nurdin dan Tuty Dau. Proses keluarnya enam anggota exco berlangsung cukup dramatis karena diiringi oleh lagu Indonesia Raya.
Tak hanya enam anggota exco itu yang bernyanyi, tapi juga perwakilan 18 Pengprov yang pernah dilantik Djohar Arifin ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Farid Rahman menyatakan, agenda KLB berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani PSSI-KPSI di Kuala Lumpur pada 7 Juli 2012 adalah penyatuan liga, revisi statuta dan pengembalian. Namun dalam perkembangannya, KLB justru menginginkan ada penambahan dua agenda yakni penentuan waktu dan kongres biasa dan pembubarkan KPSI.
"Dua agenda tambahan itu tidak masuk dalam agenda kongres. Berdasarkan statuta KLB tidak boleh ada agenda tambahan. Kami taat asas, taat hukum makanya memilih untuk keluar," jelas Farid yang didampingi lima anggota exco lainnya beberapa saat telah walkout.
Farid menambahkan, sebelum aksi WO itu KLB telah menyelesaikan dua agenda, yakni revisi statuta dan penyatuan liga. Sementara pengembalian empat exco belum dilakukan. "Kami baru akan kembali ke ruang kongres kalau agenda pengembalian empat exco dilakukan," jelasnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inter Berburu Tiket Liga Champions
Redaktur : Tim Redaksi