jpnn.com - BENGKULU – Meski gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI baru digelar pada September 2016, pegulat Bengkulu tetap rutin melaksanakan latihan. Dalam pesta olahraga multi event empat tahun yang akan digelar di Bandung (Jabar) tersebut Bengkulu meloloskan enam atlet.
Pelatih kepala gulat Bengkulu Drs. H. Edi Santoso dihubungi RB mengatakan meksi sudah memastikan meloloskan enam pegulat, namun latihan rutin tetap berjalan seperti biasanya.
BACA JUGA: Sejak Induk Berpisah Dari KONI, Atlet Disabilitas Jadi Terbengkalai
‘’Hanya saja persiapan yang kita jalani tak seperti persiapan menghadapi pertandingan. Pasca Kejurnas Pra-PON di Malang bulan lalu, para pegulat tidak lagi diberi waktu jedah. Atlet langsung menjalani latihan rutin. Kita ingin atlet gulat Bengkulu diperhitungkan di PON Jabar nanti,’’ jelas Edi Santoso didampingi asisten pelatih H. Subki, S.Sos.
Memang sehabis mengikuti Pra-PON persiapan harus lebih ditingkatkan. Tapi program khusus baru akan dijalankan pada Februari 2016. Yakni menjalankan program training centre (TC) berjalan.
BACA JUGA: Ganteng Maksimal! Gunduli Udinese, Inter Kuasai Klasemen
‘’Program TC berjalan akan kita lakukan selama tiga bulan mulai Februari-Maret. Setelah itu langsung menjalankan TC terpusat yang mulai dijalankan Mei hingga Agustus. Karena September PON sudah berjalan,’’ tambah mantan pelatih gulat nasional ini yang diamini Subki.
Menghadapi event sebesar PON, tambah Subki, tidak hanya persiapan latihan khusus saja. Tetapi program uji tanding (try out) sangat perlu. Ini untuk evaluasi kemampuan para atlet. Sejauh mana perkembangan selama menjalani persiapan TC berjalan dan TC terpusat.
BACA JUGA: Cakep Banget! Icardi-Jovetic Bawa Inter Gulung Udinese
‘’Tentu dalam ajang try out yang bakal kita jadikan lawan tanding, adalah daerah-daerah yang dianggap sepadan untuk dijadikan latih tanding. Tentu daerah yang punya atlet kemampuan lebih,’’ ujar Subki.(all/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 7 Tahun Lalu MU Juara Eropa, Kini Dikalahkan Tim Promosi
Redaktur : Tim Redaksi