Enam dari Seratus Pelajar Depok Pernah Pakai Narkoba

Kamis, 04 Juli 2013 – 17:46 WIB
DEPOK - Tingkat penyalahgunaan narkoba di Kota Depok, Jawa Barat, sangat memperihatinkan. Karena berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Tim Pusat Penelitian dan Kesehatan Universitas Indonesia (Puslitkes-UI) dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Depok pada November 2012 lalu menemukan, enam dari seratus orang pelajar di Depok pernah melakukan penyalahgunaan narkoba.

"Sampel yang kami ambil dari kalangan pelajar sebagai responden yang umumnya rentan terhadap penyalahguna narkoba. Hasil yang ditemukan enam dari 100 orang pelajar di Depok pernah melakukan penyalahgunaan narkoba dalam kategori coba pakai. Tiga orang diantaranya masih teratur menggunakan narkoba hingga saat ini atau dalam kategori teratur pakai," ungkap Subarkah SKM MKes Tim Puslitkes UI, di Depok, Kamis (4/7).

Ia mengatakan, estimasi pelajar atau mahasiswa kategori coba pakai sebesar 6,8 persen dan 1,4 persen diantaranya masih menggunakan narkoba hingga saat ini.

"Penyebab mereka menggunakan narkoba pun beragam, kebanyakan dari mereka terpengaruh oleh lingkungan luar, rasa ingin tahu dan kurangnya perhatian dari keluarga. Hal tersebut membuktikan bahwa peran keluarga amat penting dalam mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba," bebernya.

Ditambahkannya, di Depok terdapat tiga kecamatan dengan penyalahgunaan narkoba tertinggi. "Dari peta kerawanan tindak penyalahgunaan narkoba di Depok, peta tersebut menunjukkan, Kecamatan Beji, menduduki urutan pertama tingkat kerawanan penyalahgunaan narkoba, disusul Kecamatan Sukmajaya dan Pancoran Mas," pungkas Subarkah. (ian/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Puasa, Harga Sembako Merangkak Naik

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler