Jelang Puasa, Harga Sembako Merangkak Naik

Kamis, 04 Juli 2013 – 08:11 WIB
CIREBON - Pascakenaikan harga BBM, sejumlah harga kebutuhan pokok mulai merangkak naik. Kenaikan harga tertinggi terjadi pada telur ayam.

Roni (30), salah satu pedagang sembako di Pasar Kanoman Kota Cirebon menjual satu kilogram telur ayam dengan harga Rp19.500. Padahal, kata dia, normalnya harga telur berkisar di harga Rp15 ribu.

"Telur tiap hari naik terus. Kalau telor bukan karena harga BBM saja yang naik, tapi kebutuhan masyarakat sedang tinggi," ujarnya.

Beberapa pembeli, menurut Roni, mempertanyakan kenaikan harga ini. Namun ada juga yang tidak. Sebab rata-rata mereka sudah paham kalau menjelang puasa, harga sejumlah kebutuhan pokok pasti naik.

Menurut Roni, setelah mengalami kenaikan menjelang Ramadan, biasanya harga akan kembali stabil setelah pekan pertama puasa. Setelah itu, lanjut Roni, satu minggu sebelum dan setelah hari raya harganya akan kembali naik. "Itu karena pasokannya terhambat dan kadang terbatas," lanjutnya.

Selain telur, kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng. Satu kilogram minyak goreng kini harganya Rp10 ribu. "Tadinya Rp9 ribu," kata Selvi (23) salah satu pedagang sembako lainnya.

Selvi menambahkan, kenaikan harga sembako tidak bisa dipastikan. Namun, lanjut dia, biasanya harga sembako naik menjelang puasa. Untuk saat ini, harga sembako yang masih stabil adalah beras. Satu kilogram beras rata-rata dihargai Rp8 ribu.

"Kalau beras masih tetap harganya," lanjutnya. Tak hanya sembako saja, pedagang ayam potong pun ikut bingung dengan kenaikan harga yang terjadi.

"Sekarang udah Rp30 ribu per kilo. Normalnya Rp22 ribu, naiknya bertahap. Ya ada satu minggu ini naik terus," tuturnya. (mik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolda Sumsel Janji Tindak Anak Buahnya

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler