Enam Digulung Ombak, Tiga Meninggal

Jumat, 01 Agustus 2014 – 11:28 WIB

jpnn.com - PURUS - Suasana gembira di hari raya berubah jadi duka. Untuk kesekian kalinya, Pantai Padang dan Pantai Airmanis makan korban.

Hingga hari keempat pascalebaran kemarin (31/7) terhitung sudah enam pengunjung tenggelam ditelan ombak besar di perairan Kota Padang ketika sedang mandi-mandi menikmati libur Lebaran.

BACA JUGA: Tak Percaya Kematian Ketua DPRD Karawang karena Bunuh Diri

Tiga orang ditemukan tewas yakni Ricki Astranof, 27, Dedi Rahmat Santoso, 19 dan Egi, 21,  sedangkan Darmawi, 45, Faid, 7 dan Dayat, 22 kritis. Ketiganya masih dirawat intensif di RSUP M Djamil Padang, dan RST Reksodiwiryo Ganting.

Dayat, warga Pekanbaru tenggelam di Pantai Airmanis sekitar pukul 10.00 kemarin. Beruntung nyawanya selamat karena cepat ditemukan tim Baywatch dibantu warga.

BACA JUGA: Kapal Ro-Ro Sepi Peminat

Sementara Ricki dan Dedi, warga Gang Barat Nomor 487 Purus Kabun, Kecamatan Padang Barat tenggelam Rabu (30/7). Kedua korban yang masih ada hubungan famili ini tenggelam di pantai dekat jembatan Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang sekitar pukul 06.30.

Berselang setengah jam kemudian yakni pukul 08.00, giliran Darmawi, Faid, dan Egi yang digulung ombak. Korban merupakan satu keluarga dari Jambi ini tenggelam sekitar satu kilometer KM dari insiden pertama, persisnya di depan Gedung Joang 45.

BACA JUGA: Ini Tiga Tempat Wisata di Bandung yang Dibanjiri Pengunjung

Ikhwan, 40, saksi mata mengatakan, sebelum kejadian ia melihat Ricki dan Dedi tengah mandi-mandi sekitar pukul 06.00. Saat mandi-mandi tersebut tiba-tiba datang ombak besar yang menggulung korban Ricki. Dedi yang melihat insiden itu langsung mengejar Ricki, malangnya ia pun ikut digulung ombak ke dua yang datang lebih besar dari ombak pertama.

"Malang datang di hari raya," ucap Ikhwan yang ditemui Padang Ekspres (Grup JPNN) di lokasi kejadian.

Sementara ayah korban Suharto, 61, mengatakan, anaknya Ricki baru saja pulang mudik dari Kota Jambi.  

"Ricki memang ingin mandi di laut sejak pulang dari Jambi, pagi-pagi dibawa adiknya, tapi tidak pamit," ungkap Suharto.

Berselang satu jam kemudian, gabungan tim Basarnas Kota Padang dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang berhasil menemukan korban Ricki. Ia ditemukan tersangkut di batu krib dekat jembatan Purus yang sebelumnya terbawa ombak.

Di tengah pencarian Dedi, sekitar pukul 08.00, insiden serupa menimpa Darmawi, Faid dan Egi. Tidak lama, ketiganya berhasil ditemukan. Namun malang bagi Egi, ia ditemukan sudah tidak bernyawa. Ke tiganya langsung dibawa ke RSUP M Djamil Padang.

Semua korban ditemukan gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Basarnas Kota Padang, Team Baywatch Kota Padang, personel Sat Pol Air Polresta Padang, Dit Pol Air Polda Sumbar, relawan dan masyarakat.

Kepala Operasi SAR Kota Padang, Juanda Sodo mengatakan, sekitar pukul 15.30 korban Dedi ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

"Kemarin saja (Rabu, red), ada dua kasus tenggelam. Kejadian pertama dua warga tenggelam dan ditemukan tidak bernyawa di Purus. Sedangkan pukul 08.00, satu keluarga yang terdiri dari tiga orang juga terseret ombak. Mereka berhasil diselamatkan tim Baywatch (penjaga pantai). Satu diantaranya meninggal. Sedangkan hari ini ada satu kejadian di Pantai Airmanis yang menimpa pengunjung asal Pekanbaru yang berlibur. Beruntung saat ditemukan nadinya masih berjalan," ungkap Sodo.

Kepala BPBDPK Kota Padang, Dedi Henidal mengatakan, pihaknya menurunkan 20 personel untuk pencarian korban. Sedangkan Kapolsek Padang Barat Kompol Sumintak mengimbau para wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan dalam berwisata di Pantai Padang.

Pantauan Padang Ekspres Rabu (30/7) di lokasi kejadian puluhan personel gabungan terlihat melakukan penyisiran di bibir pantai. Sedangkan untuk melihat permukaan, personel menggunakan rubeer boat, jetsky dan perahu karet. Tampak disiagakan beberapa unit ambulan. (c)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cellica Siap Ambil Alih Kendali Pemerintahan Karawang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler