Keikutsertaan industri pariwisata yang difasilitasi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar) dan KJRI Houston itu, sebagai upaya menjaring kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang tahun ini ditargetkan sebesar 6,5 juta orang.
Selain melakukan travel exchange, pelaku bisnis pariwisata bersama instansi terkait tersebut akan melakukan one on one meeting dan industrial gathering, untuk meyakinkan para decision makers dan operator kapal pesiar (cruise) bahwa mereka sangat serius mempromosikan destinasi wisata kapal pesiar dunia.
"Secara berkesinambungan kita (telah) berpartisipasi pada event Seatrade, yang tahun ini untuk keenam kalinya," kata pimpinan Delegasi Indonesia, yang juga adalah Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Depbudpar, Firmansyah Rahim, melalui keterangan resmi dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (12/3).
Untuk diketahui, Seatrade Cruise Shipping Convention merupakan pameran industri cruise terbesar dunia, dan menjadi ajang pertemuan bisnis kalangan pengelola pelabuhan, operator cruise, asosiasi cruise, pelayanan kapal dan operasional hotel, makanan dan minuman, galangan kapal, serta destinasi kapal pesiar dari seluruh penjuru dunia(rie/JPNN)
BACA JUGA: Sektor Konstruksi Butuh 10 Juta Tenaga Kerja
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Merpati Dapat Subsidi dari Pemda
Redaktur : Tim Redaksi