JAKARTA- Rencana pengangkatan Wakil Menteri oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendapat dukungan dari DPRWakil Ketua DPR, Pramono Anung mengatakan pengangkatan itu harus didasarkan pada kebutuhan dan skala prioritas.
"Tidak semua departemen, yang diperlukan Menteri Keuangan, karena hampir 60 persen waktunya digunakan bolak-balik ke DPR," kata Pramono
Anung, di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Senin (26/10).
Menurut Pram, panggilan Akrab Pramono Anung, Menteri Luar Negeri juga butuh wakil karena tugasnya lebih banyak digunakan ke luar negeri
BACA JUGA: Pelantikan Kapolda Pekan Depan
"Kalau dulu, disetujui untuk wakil menteri karena alasannya lebih banyak keliling dunia, sehingga kalau dipanggil ke DPR ada yangmewakili menteri," ucapnya.
Ditambahkan, wakil menteri harus dijadikan jabatan karir sehingga orang yang dipilih berasal dari departemen yang bersangkutan, bukan dari partai politik.
"Menterinya sudah political opointing
Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar, Priyo Budi Santoso berbeda pandangan dengan Pram
BACA JUGA: MA Lantik Ketua dan Wakil BPK
Kata dia, jabatan wakil menteri merupakan jabatan politikSoal jumlah wakil menteri, kata mantan Ketua Fraksi Golkar, ada enam kementrian yang membutuhkan wakil yang dinilai dari beban kerjanya
BACA JUGA: 217 Jenderal Ditatar Kepemimpinan
Di antaranya, Departemen Keuangan, Luar Negeri, dan Departemen Perhubungan.(awa/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Bantah Ada Rekayasa
Redaktur : Tim Redaksi