BATAM - Penyakit Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) sudah menewaskan enam warga Batam selama Januari 2013. Kasus ini adalah kasus paling besar dalam beberapa tahun terakhir di kota ni.
Kepala Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Batam, Pieter P Pureklolong mengatakan, angka tersebut sangat tinggi dibanding angka pada awal tahun 2012 lalu. Ia memprediksi jumlah yang mengidap penyakit HIV AIDS tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu.
"Yang meninggal itu hanya di bulan Januari saja. Ini menjadi perhatian serius, dan memang harus diwaspadai," katanya di Batam Centre, Minggu (31/3).
Pieter mengatakan, dalam dua bulan terakhir kasus HIV/AIDS paling banyak terjadi pada awal Januari, yakni 83 kasus. Sementara pada bulan Februari terdapat 12 kasus. "Bulan Maret belum, tapi mungkin akan tinggi," tambah Pieter.
Dari semua korban tewas dan terjangkit, yang paling banyak berasal dari kaum laki-laki dan berumur dewasa. Pieter menambahkan, sebagian besar pengidap HIV/AIDS ini karena tidak setia dengan pasangan.
"Kalau yang sudah positif terkena HIV AIDS tahun ini kebanyakan adalah pelaku seks yang tidak setia pasangan. Meski memang ada anak-anak, tapi itu tidak banyak," Ujar Pieter.
Pieter mengatakan angka penderita HIV/AIDS ini setiap tahun mengalami kenaikan. Tahun 2011, yang positif terinfeksi HIV/AIDS sebanyak 397 orang. Tetapi di tahun 2012, angkanya naik hingga 524 orang.
"Warga yang terinfeksi virus ini meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2011 ke 2012 saja sudah terlihat peningkatan yang sangat jauh. Ada kemungkinan tahun ini juga akan meningkat drastis," katanya.(jpnn)
Kepala Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Batam, Pieter P Pureklolong mengatakan, angka tersebut sangat tinggi dibanding angka pada awal tahun 2012 lalu. Ia memprediksi jumlah yang mengidap penyakit HIV AIDS tahun ini akan lebih tinggi dari tahun lalu.
"Yang meninggal itu hanya di bulan Januari saja. Ini menjadi perhatian serius, dan memang harus diwaspadai," katanya di Batam Centre, Minggu (31/3).
Pieter mengatakan, dalam dua bulan terakhir kasus HIV/AIDS paling banyak terjadi pada awal Januari, yakni 83 kasus. Sementara pada bulan Februari terdapat 12 kasus. "Bulan Maret belum, tapi mungkin akan tinggi," tambah Pieter.
Dari semua korban tewas dan terjangkit, yang paling banyak berasal dari kaum laki-laki dan berumur dewasa. Pieter menambahkan, sebagian besar pengidap HIV/AIDS ini karena tidak setia dengan pasangan.
"Kalau yang sudah positif terkena HIV AIDS tahun ini kebanyakan adalah pelaku seks yang tidak setia pasangan. Meski memang ada anak-anak, tapi itu tidak banyak," Ujar Pieter.
Pieter mengatakan angka penderita HIV/AIDS ini setiap tahun mengalami kenaikan. Tahun 2011, yang positif terinfeksi HIV/AIDS sebanyak 397 orang. Tetapi di tahun 2012, angkanya naik hingga 524 orang.
"Warga yang terinfeksi virus ini meningkat setiap tahunnya. Di tahun 2011 ke 2012 saja sudah terlihat peningkatan yang sangat jauh. Ada kemungkinan tahun ini juga akan meningkat drastis," katanya.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kantor Dibakar, Harian Palopo Pos Tetap Terbit
Redaktur : Tim Redaksi