Enam Problem di PT LIB Sehingga RUPS Digelar

Rabu, 13 Mei 2020 – 21:29 WIB
Dirut PT LIB Cucu Somantri dan sang anak Pradana Aditya Wicaksana (dua dari kanan-belakang, berkacamata). Foto: Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PSSI telah menggelar rapat Exco secara virtual pada Selasa (12/5) malam.

Salah satu poin penting dari hasil rapat tersebut adalah menyetujui pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa di PT Liga Indonesia Baru (LIB).

BACA JUGA: 5 Hari Lagi, PT LIB Gelar Kegiatan yang Luar Biasa

Apa saja sebenarnya persoalan yang ada di PT LIB sehingga harus RUPS luar biasa digelar?

Berkaca dari kegaduhan yang ramai belakangan ini, PT LIB memang tengah disrorot. Kegaduhan pertama kali muncul, setelah beredar struktur organisasi PT LIB di internal perusahaan.

BACA JUGA: Begal Sadis Beraksi, Pengendara Tewas Bersimbah Darah Dihujani 11 Tusukan

Isu nepotisme menguat saat ada posisi baru, general manager (GM) yang ternyata dijabat oleh Pradana Aditya Wicaksana, yang tak lain anak kandung dari Cucu Somantri, Direktur Utama PT LIB.

Meski kemudian dibantah Cucu bahwa struktur itu belum sah dan belum diputuskan secara resmi, ternyata banyak bukti yang menepis pernyataan Cucu tersebut.

BACA JUGA: Gajah Liar Mengamuk, Injak Kepala Petani Ini Jadi Kayak Begini

Bukti itu antara lain keterlibatan pria yang karib disapa Adit sejak kompetisi belum jalan sampai akhirnya diputar.

Selain itu, Adit juga sudah mendapatkan sederet fasilitas mulai dari yang sifatnya fisik sampai finansial.

Selain isu nepotisme itu, problem lain yang membuat internal gerah ialah tak adanya kinerja yang apik menurut para direksi, yang itu tak sesuai dengan good corporate governance seperti diamanatkan undang-undang perseroan terbatas.

Ujungnya, muncul surat kekecewaan dari direksi atau mosi tidak percaya kepada Dirut PT LIB Cucu Somantri.

Dalam surat itu, tiga orang direksi di PT LIB mengeluh kepada para pemegang saham, dalam hal ini klub agar segera menyelesaikan problem di internal perusahaaan dengan menggelar RUPS luar biasa.

Problem kembali bertambah, saat PT LIB mengirimkan surat ke PSSI meminta kompetisi dihentikan, kemudian berniat memotong uang subsidi yang harusnya diberikan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020.

Tetapi, PSSI kemudian tidak menerima usulan PT LIB tersebut dan meminta tetap membayarkan sesuai komitmen awal, karena kompetisi sempat jalan.

Kontan saja, ini membuat klub yang sedang tercekik kondisi keuangannya menjerit.

Mereka pun mempertanyakan tentang proyeksi bisnis PT LIB, kondisi keuangan terkini yang dianggap tidak transparan.

Dan akhirnya, 18 klub Liga 1 yang memiliki saham, mengajukan permintaan RUPS luar biasa PT LIB.

Selain PT LIB, PSSI juga memiliki golden share saham, sehingga diminta persetujuannya sebagai pemilik saham tertinggi dan otoritas kompetisi sepak bola di tanah air.

BACA JUGA: Oknum PNS Tak Berkutik saat Tertangkap Basah Melakukan Perbuatan Terlarang

"Peserta Rapat Exco secara bulat tadi sepakat menyatakan agar RUPS Luar Biasa PT LIB digelar pada 18 Mei 2020. Ini sudah mutlak, 18 klub Liga 1 atau 99 persen pemegang saham bersikap. Selanjutnya, PSSI sebagi pemegang 1 persen saham, menyampaikan surat kepada PT LIB untuk melaksanakan RUPS," ucap Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi.(dkk/jpnn)


Problem di PT LIB Sehingga RUPS Digelar


1. Nepotisme di PT LIB saat Dirut Cucu Somantri memutuskan ada posisi general manager (GM) yang dijabat oleh Pradana Aditya Wicaksana, anak kandungnya.

2. Posisi GM dibantah tidak sah, tetapi sudah Aditya terbukti sudah menerima fasilitas dari PT LIB, baik fisik maupun finansial

3. Kondisi itu membuat muncul kekecewaan tiga jajaran direksi yang ujungnya menilai Dirut tak bisa membawa PT LIB dalam posisi yang bagus sebagai perusahaan

4. Kekecewaan disampaikan dengan meminta kepada pemegang saham untuk menggelar RUPS untuk menyelesaikan ontran-ontran di dalam organisasi

5. Berencana memotong subsidi klub, sehingga sebagian besar klub menjerit dan mempertanyakan keuangan serta proyeksi bisnis PT LIB.

6. 18 klub pemegang saham meminta PT LIB untuk menggelar RUPS dan PSSI menyetujuinya dilaksanakan pada 18 Mei


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
RUPS PT LIB   PSSI  

Terpopuler