"Tahun lalu hanya dua daerah yang mendapatkan nilai B. Tahun ini meningkat menjadi enam provinsi, itu tandanya ada perubahan signifikan," kata Azwar dalam acara penyerahan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pusat dan daerah di Hotel Sultan, Rabu (5/12).
Adapun daerah yang mendapatkan predikat baik akuntabilitas kinerjanya adalah Daerah Istimewa Yogjakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan.
Dijelaskan Azwar, penilaian atas laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja tahun 2012 ini dilakukan terhadap 81 kementerian/lembaga (K/L), serta 33 provinsi. Selain tiga K/L yang memperoleh nilai A, sebanyak 26 K/L meraih nilai B, 48 K/L memperoleh nilai CC, dan empat K/L nilai C.
"Untuk pemerintah provinsi tercatat enam provinsi meraih nilai B, 17 mendapat nilai CC, sembilan nilai C, dan masih ada satu provinsi yang nilainya D," ujarnya.
Dia berharap, untuk penilaian akuntabilitas kinerja tahun depan, bisa meningkat lagi dan tidak ada lagi yang mendapatkan nilai D.
"Sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) merupakan penerapan manajemen kinerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi. Orientasinya lebih fokus pada pencapaian outcomes dan mendapatkan hasil yang lebih baik," terangnya.
Untuk diketahui, nilai tertinggi dari evaluasi LAKIP adalah AA (memuaskan) dengan skor 85-100, A (sangat baik) skornya 75-85, CC (cukup baik) dengan skor 50-65, C (agak kurang) dengan skor 30-50, dan nilai D (kurang) dengan skor 0-30. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Diminta Segera Periksa Pelapor Suap ke Hakim Agung
Redaktur : Tim Redaksi