Enam Siswi SMPN Kotabumi Histeris

Selasa, 23 November 2010 – 10:17 WIB
KOTABUMI - Enam siswi SMPN 2 Kotabumi, Lampung Utara (Lampura), kembali mengalami kejang-kejang dan histeris saat kegiatan belajar mengajar (KBM)Seperti diberitakan Radar Lampung (Grup JPNN), Selasa (23/11), pihak sekolah terpaksa menghentikan KBM untuk mencegah terjadinya insiden tersebut menyebar.

Kepala SMPN 2 Kotabumi Aisyah mengatakan, peristiwa itu bermula ketika KBM sedang berlangsung

BACA JUGA: 733 Pelamar CPNS Gugur

Seorang siswi yang bernama Susi (13), kelas IX, terlihat diam di dalam ruang kelasnya
Tak lama itu, tiba-tiba Susi berteriak histeris

BACA JUGA: Anak Kikim Terima Beasiswa

Dalam hitungan detik, lima siswi lainnya yang sekelas dengan Susi ikut menjerit histeris hingga tak sadarkan diri.

Mengetahui hal itu, lanjut Aisyah, pihak guru langsung membawa para siswi yang histeris itu ke ruang guru
Mereka berusaha menyadarkan keenam siswi

BACA JUGA: Awas, Premium Mulai Langka!

Peristiwa itu hanya berlangsung setengah jamSekitar pukul 09.00 WIB, para siswi siuman dan langsung diantarkan pulang ke rumahnya masing-masing.

Aisyah menambahkan, pihaknya terpaksa meliburkan KBM’’Hari ini (kemarin, Red) seluruh siswa kami liburkanSelasa (hari ini) siswa kembali masuk belajar seperti biasa,’’ ujarnya.

Ia juga menerangkan saat para siswi kejang-kejang dan histeris, semuanya menyampaikan kalimat yang hampir sama’’Rumah saya (sekolah, Red) jangan dikotori,’’ kata Aisyah menirukan ucapan salah seorang siswi yang tak sadarkan diri.

Ditambahkan, pihaknya kini sedang melakukan pembangunan tiga ruang kelas yang bersebelahan dengan ruang kelas siswi yang histeris ituIa menduga, pengerjaan itu membuat ’’penunggu’’ sekolahnya merasa terusik dan marah. 

Dari pantauan di lokasi, selain KBM diliburkan, para pekerja yang sedang melakukan pembongkaran tiga ruang kelas di sekolahan itu menghentikan pekerjaannya untuk sementara atas kesepakatan bersama pihak sekolah.(rnn/c1/ary)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 22 Jalur Evakuasi Segera Dibangun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler