Modus pelaku selalu berpura-pura mengamen jalanan dengan gaya penari erotis. Para waria beraksi dengan mengecoh perhatian pengendara mobil. Sementara waria lainnya, menaiki kendaraan sambil mengancam dengan clurit. Perampokan itu dialami Jefri, 32; Udi Sudianah, 27 dan Barkah 42 yang tengah melintas di sana. Akibat perampokan itu, Udi kehilangan tasnya yang didalamnya berisi ijasah serta uang.
Sementara Jefri kehilangan uang Rp 990 ribu. Satu korban lagi Barkah kehilangan uang dan ponsel. Kerugian ketiganya mencapai jutaan rupiah. Jefri menceritakan awalnya seorang waria menari erotis dihadapanya. Tiba-tiba waria lainnya masuk ke mobil yang saat itu ada dua temannya. Waria ini mengancam dengan clurit. Sambil mengancam, pelaku meminta dia menyerahkan seluruh barang berharga.
”Mereka mengaku akan membunuh, bila barang berharga yang diminta tidak diserahkan,” ungkapnya juga. Saat perampokan terjadi, Jefri mengaku waria yang merampoknya 6 orang. Usai mendapatkan barang yang diinginkan, kawanan waria itu kemudian melarikan diri ke kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi di Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi yang tak jauh dari lokasi kejadian. ”Mereka kabur. Akhirnya kami minta tolong warga dan mengejar mereka,” ungkapnya juga.
Usaha Jefri bersama temannya membuahkan hasil. Pasalnya, dua waria berhasil dibekuk setelah sempat terjadi kejar-kejaran. ”Dua waria itu kami tangkap dekat kantor PWI Bekasi,” terangnya juga.
Geram dengan perbuatan keduanya, yang mencoba mengelak dan melakukan perlawanan membuat warga menghakiminya hingga babak belur. Tak lama kemudian, keduanya diserahkan ke Markas Polres Metro Bekasi Kota. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Taufik Hidayat mengatakan penangkapan dua waria yang babak belur dilakukan oleh warga bersama korbannya setelah mereka beraksi. Warga kesal walau terbukti memegang barang bukti milik korbannya tapi dua waria itu tetap mengelak. ”Dua orang sudah kami amankan, 4 lainnya dalam pengejaran,” tandasnya. (dny)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak Satpam IPB Ditangkap
Redaktur : Tim Redaksi